Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
SaveBox
  • List Bacaan Saya
  • Penulis yang Diikuti
  • Kategori Favorit
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • AI
  • Investasi
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

WhatsApp di iPad

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
borobudur

Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

31 Mei 2025
Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten

PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

31 Mei 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Kultur

7 Budaya Nggak Asyik Ini Harus Kita Ubah Demi Indonesia yang Lebih Baik

Setiawan Chogah
Publikasi: Minggu, 24 November 2024
Oleh:
Setiawan Chogah - Editor in Chief
Share
2 Menit
Budaya Nggak Asyik Orang Indonesia
Ilustrasi via Shutterstock.
Navigasi Konten
1. Jam Karet, Kapan Diselesaikan?2. Suka Mengeluh, Tapi Nggak Bertindak3. Budaya Asal Kritik Tanpa Fakta4. Buang Sampah Sembarangan, Kapan Berhenti?5. Gengsi Menghargai Orang Lain6. Mental “Asal Cepat” Alias Tidak Tertib7. Kebiasaan Gosip, Kurang Produktif!Semangat Berubah, Demi Indonesia Lebih Baik

Kita semua cinta Indonesia. Tapi, jujur saja, ada beberapa sifat dan budaya buruk yang kadang bikin kita gregetan. Ini bukan soal menyalahkan, tapi tentang sadar bahwa kita bisa lebih baik.

Yuk, kita bahas bareng-bareng apa saja kebiasaan yang perlu kita ubah demi jadi bangsa yang lebih keren!

1. Jam Karet, Kapan Diselesaikan?

Siapa yang masih santai datang telat dan bilang, “Namanya juga jam Indonesia!”? Budaya jam karet ini bikin banyak hal jadi nggak efisien, lho. Dari rapat, acara keluarga, sampai urusan bisnis. Mulai sekarang, yuk biasakan datang tepat waktu.

Nggak cuma bikin hidup lebih teratur, tapi juga bikin orang lain merasa dihargai.

2. Suka Mengeluh, Tapi Nggak Bertindak

“Bikin macet aja!” atau “Ini pemerintah ngapain sih?” Keluhan-keluhan kayak gini sering banget terdengar. Tapi, kalau ditanya apa solusi atau kontribusi kita, sering kali jawabannya nihil. Daripada mengeluh, yuk ubah energi itu jadi aksi nyata.

Baca Juga:  Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

Mulai dari hal kecil, seperti nggak buang sampah sembarangan atau ikut gotong royong di lingkungan.

3. Budaya Asal Kritik Tanpa Fakta

Kadang kita terlalu cepat menilai sesuatu tanpa tahu fakta lengkapnya. Apalagi di era media sosial, budaya “asal komen” sering bikin suasana jadi panas.

Yuk, biasakan cari tahu dulu kebenarannya sebelum ngomong. Kalau nggak tahu, lebih baik diam.

4. Buang Sampah Sembarangan, Kapan Berhenti?

Ini masalah klasik yang masih sering kita lihat di mana-mana. Sampah plastik di jalanan, pantai, bahkan gunung. Padahal, kebiasaan kecil ini dampaknya besar banget ke lingkungan.

Coba mulai biasakan bawa kantong sampah sendiri dan buang sampah pada tempatnya. Simpel tapi efeknya luar biasa!

Jangan Lewatkan

Proses pembuatan batik Indonesia dengan motif bunga.
Batik: Sejarah dan Perjalanan Menuju Warisan Dunia

5. Gengsi Menghargai Orang Lain

Sering nggak sih kita lihat orang malu bilang terima kasih atau minta maaf? Entah karena gengsi atau takut dianggap lemah.

Padahal, dua kata ini bisa bikin hubungan antarmanusia lebih hangat. Yuk, mulai biasakan mengucapkan terima kasih dan minta maaf dengan tulus.

6. Mental “Asal Cepat” Alias Tidak Tertib

Budaya serobot antre, nerobos lampu merah, atau “asal selesai” dalam pekerjaan masih sering terjadi. Mentalitas ini nggak cuma bikin kita nggak disiplin, tapi juga membahayakan orang lain. Mari ubah mindset jadi lebih tertib dan menghargai aturan.

Baca Juga:  'Kisah Tanpa Jeda': Mini Album Perdana Aan Doang Siap Gebrak Industri Musik

7. Kebiasaan Gosip, Kurang Produktif!

Gosip mungkin seru buat bahan obrolan, tapi sering kali ini bikin hubungan jadi rusak.

Yuk, coba ganti waktu gosip dengan diskusi atau aktivitas produktif, seperti belajar hal baru atau berbagi ide kreatif.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Semangat Berubah, Demi Indonesia Lebih Baik

Nggak ada manusia atau bangsa yang sempurna, tapi perubahan kecil dari kita semua bisa membawa dampak besar. Ubah kebiasaan buruk ini pelan-pelan, mulai dari diri sendiri. Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi?

Indonesia yang lebih baik dimulai dari rakyatnya yang lebih baik juga. Jadi, yuk, sama-sama perbaiki diri dan jadikan negara kita tempat yang lebih menyenangkan untuk hidup!

TAGGED:BudayaKebiasaan
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Setiawan Chogah
Editor in Chief
Follow:

Saya menulis tentang pengembangan diri dan keuangan dengan sentuhan reflektif. Lewat cerita dan insight, saya ingin mengajakmu menemukan makna di balik angka dan rutinitas.

Tulisan Sebelumnya 👈 7 Cara Menagih Utang ke Teman yang Susah Bayar 5 Cara Efektif Menagih Utang dari Teman yang Susah Bayar
👉 Tulisan Selanjutnya Pesona Timur Indonesia: PLN dan BUMN Dorong UMKM Lokal untuk Naik Kelas Pesona Timur Indonesia: PLN dan BUMN Dorong UMKM Lokal untuk Naik Kelas
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu juga bisa login atau bikin akun di sini.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

WhatsApp di iPad
Teknologi

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android
Teknologi

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
borobudur
Kultur

Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

31 Mei 2025
Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten
Bisnis

PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

31 Mei 2025
Pasokan Listrik Andal
Bisnis

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal di Pelantikan Bupati Serang 2025–2030

31 Mei 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.