Techtimes Indonesia — Di era digital ini, penipuan melalui telepon atau yang dikenal dengan istilah vishing (voice phishing) semakin marak terjadi. Para penipu menggunakan berbagai trik untuk mendapatkan informasi pribadi atau finansial dari korban. Agar tidak terjebak, penting buat kita untuk mengenali ciri-ciri panggilan telepon penipuan. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai, khusus Techtimes Indonesia rangkum buat kamu.
Kenali Ciri-ciri Vishing
1. Mengaku dari Pemerintah atau Perusahaan Besar
Salah satu modus yang sering digunakan oleh penipu adalah mengaku sebagai perwakilan dari lembaga pemerintah atau perusahaan besar. Mereka mungkin mengaku dari instansi seperti polisi, bank, atau perusahaan teknologi terkenal seperti Apple atau Microsoft. Tujuannya adalah untuk menakut-nakuti atau meyakinkan korban agar memberikan informasi pribadi.
2. Menawarkan Hadiah atau Kesepakatan Menarik
Penipu sering kali menawarkan hadiah atau kesepakatan yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Misalnya, mereka mungkin mengatakan bahwa kamu memenangkan undian atau mendapatkan diskon besar. Kalau kamu tidak pernah mengikuti undian atau tidak sedang mencari penawaran, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
3. Tidak Menyebut Nama Kamu
Penelepon yang sah biasanya akan mengetahui nama kamu. Kalau penelepon menggunakan sapaan umum seperti “Bapak” atau “Ibu” tanpa menyebut nama kamu, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka adalah penipu. Mereka mungkin mencoba mendapatkan informasi lebih lanjut dari kamu dengan cara ini.
4. Mengklaim Ada Utang yang Belum Dibayar
Modus lain yang sering digunakan adalah mengklaim bahwa kamu memiliki utang yang belum dibayar. Penipu akan mengancam dengan denda atau hukuman kalau kamu tidak segera membayar. Kalau kamu ragu, sebaiknya tutup telepon dan hubungi perusahaan atau lembaga terkait secara langsung untuk memverifikasi informasi tersebut.
5. Meminta Informasi Sensitif
Penipu sering kali meminta informasi sensitif seperti nomor KTP, nomor kartu kredit, atau PIN. Jangan pernah memberikan informasi ini melalui telepon, terutama kalau kamu tidak yakin dengan identitas penelepon. Lembaga resmi biasanya tidak akan meminta informasi sensitif melalui telepon.
6. Mengatakan Perangkat Kamu Terinfeksi Malware
Penipu mungkin mengatakan bahwa perangkat kamu terinfeksi malware atau virus dan menawarkan bantuan untuk memperbaikinya. Mereka mungkin meminta kamu menginstal perangkat lunak akses jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer. Jangan pernah menginstal perangkat lunak ini atas permintaan penelepon yang tidak dikenal.
7. Meminta Verifikasi Informasi yang Seharusnya Sudah Diketahui
Kalau penelepon meminta kamu untuk memverifikasi informasi yang seharusnya sudah mereka ketahui, ini bisa menjadi tanda penipuan. Misalnya, perusahaan asuransi yang sah seharusnya sudah memiliki nomor klaim kamu, dan sekolah seharusnya tahu nama anak kamu.
8. Menggunakan Taktik Intimidasi
Penipu sering menggunakan taktik intimidasi untuk menakut-nakuti korban. Mereka mungkin mengancam dengan tindakan hukum atau denda kalau kamu tidak segera memberikan informasi yang mereka minta. Jangan biarkan diri kamu terintimidasi. Tutup telepon dan hubungi lembaga terkait untuk memverifikasi klaim tersebut.
Cara Melindungi Diri dari Vishing
Untuk melindungi diri dari vishing, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
- Jangan Memberikan Informasi Pribadi: Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau finansial melalui telepon, terutama kalau kamu tidak yakin dengan identitas penelepon.
- Verifikasi Identitas Penelepon: Kalau kamu ragu, tutup telepon dan hubungi lembaga atau perusahaan terkait secara langsung untuk memverifikasi identitas penelepon.
- Gunakan Aplikasi Pemblokir Panggilan: Ada banyak aplikasi pemblokir panggilan yang bisa membantu kamu mengidentifikasi dan memblokir panggilan dari nomor yang mencurigakan.
- Waspadai Taktik Intimidasi: Jangan biarkan diri kamu terintimidasi oleh penelepon yang mengancam dengan tindakan hukum atau denda. Tutup telepon dan verifikasi informasi tersebut secara langsung dengan lembaga terkait.
- Laporkan Panggilan Mencurigakan: Kalau kamu menerima panggilan yang mencurigakan, laporkan ke pihak berwenang atau lembaga terkait. Ini bisa membantu mencegah orang lain menjadi korban penipuan.
Penipuan melalui telepon atau vishing adalah ancaman nyata di era digital ini. Dengan mengenali ciri-ciri panggilan penipuan dan mengambil langkah-langkah pencegahan, kamu bisa melindungi diri dan informasi pribadi kamu dari para penipu. Tetap waspada dan jangan ragu untuk memutuskan panggilan kalau kamu merasa ada yang tidak beres.
Gimana? Kalau tulisan ini menurutmu bermanfaat, jangan ragu untuk membagikan ke media sosialmu, ya! Biar semakin banyak orang yang terselamatkan.