Techtimes Indonesia – Konsep superposisi kuantum memang terdengar rumit, tapi lewat film, kamu bisa memahami ide ini dengan cara yang seru dan menghibur.
Superposisi adalah kondisi di mana partikel bisa berada dalam lebih dari satu keadaan sekaligus—mirip dengan seseorang yang ada di dua tempat dalam waktu yang sama, sampai diamati.
Nah, dunia perfilman telah lama mengeksplorasi gagasan ini, baik secara ilmiah maupun metaforis.
Berikut ini 6 film superposisi kuantum yang bisa kamu tonton kalau ingin menjelajahi dunia paralel, waktu yang terdistorsi, dan realitas alternatif.
1. Everything Everywhere All at Once (2022)
Film yang meraih banyak penghargaan ini menceritakan Evelyn, ibu rumah tangga biasa yang tiba-tiba bisa mengakses semua versi dirinya di semesta lain.

Ia belajar kungfu, memasak, bahkan menjadi batu—semuanya di saat bersamaan.
Relevansi kuantum: menggambarkan gagasan superposisi dengan cara ekstrem dan absurd, yaitu seluruh kemungkinan eksistensi bisa nyata secara bersamaan.
Tonton jika kamu suka: drama keluarga, aksi absurd, dan refleksi filosofis yang mendalam.
2. Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022)
Film Marvel ini memperkenalkan Doctor Strange ke dunia multiverse, di mana dia bertemu versi-versi dirinya yang membuat keputusan berbeda.

Semesta demi semesta bertabrakan karena satu tindakan kecil.
Relevansi kuantum: menyentuh teori multiverse dan superposisi di mana semua kemungkinan hasil eksis dalam realitas yang berbeda.
Tonton jika kamu suka: aksi cepat, visual unik, dan tema dunia paralel dalam gaya pop culture.
3. Spider-Man: No Way Home (2021)
Ketika Peter Parker bekerja sama dengan Doctor Strange untuk memperbaiki kekacauan identitasnya, portal realitas terbuka dan membawa Spider-Man dari semesta lain ke dunia yang sama.

Relevansi kuantum: memperlihatkan bagaimana karakter yang identik bisa hidup dalam semesta berbeda secara simultan—ide sentral dalam superposisi kuantum.
Tonton jika kamu suka: nostalgia, aksi Marvel, dan tema pertemuan berbagai realitas.
4. Coherence (2013)
Film indie ini mengambil latar makan malam sederhana yang berubah menjadi kacau setelah komet melintas.
Para tamu mulai menemukan versi lain dari diri mereka di rumah yang sama.

Relevansi kuantum: menyuguhkan eksperimen pikiran tentang quantum decoherence—bagaimana realitas bisa bercabang menjadi kemungkinan yang berbeda.
Tonton jika kamu suka: thriller psikologis dengan anggaran rendah tapi efek cerita luar biasa.
5. Predestination (2014)
Seorang agen waktu melakukan perjalanan ke masa lalu dan masa depan untuk menghentikan pelaku pengeboman.
Namun, saat ia menyelidiki, identitas dirinya menjadi teka-teki yang dalam.

Relevansi kuantum: membahas identitas dan waktu dalam konsep closed time-like curves, seolah seseorang bisa berada di beberapa titik waktu sekaligus.
Tonton jika kamu suka: plot twist gila dan pertanyaan tentang siapa sebenarnya kita.
6. Interstellar (2014)
Film ini mengikuti misi luar angkasa ke lubang hitam untuk menyelamatkan umat manusia.
Bagian paling kuantum dari film ini adalah ketika karakter utama memasuki tesseract dan bisa melihat masa lalu dari dimensi ke-5.

Relevansi kuantum: menyentuh konsep tentang dimensi tambahan dan eksistensi waktu non-linear yang sering muncul dalam diskusi fisika kuantum modern.
Tonton jika kamu suka: drama emosional dengan sentuhan sains luar angkasa dan visual spektakuler.
Kenapa Superposisi Kuantum Jadi Favorit Dunia Film?
Konsep film superposisi kuantum memberikan ruang tak terbatas untuk eksplorasi cerita: dunia paralel, waktu bercabang, identitas ganda, hingga kemungkinan tak berujung.
Gagasan bahwa satu pilihan bisa melahirkan semesta baru sangat menggugah imajinasi—dan jadi bahan cerita yang dramatis serta filosofis.
Kalau kamu ingin menyelami lebih jauh soal superposisi kuantum, jangan lewatkan juga artikel sebelumnya yang membahas Google Doodle Superposisi Kuantum, serta eksplorasi mistisnya dalam karomah para wali dan sains kuantum.
Atau, cek juga kategori sains dan insight di Techtimes Indonesia untuk artikel-artikel menarik lainnya.