Techtimes Indonesia — WhatsApp terus berinovasi untuk menangkal penyebaran misinformasi. Kini, platform ini sedang mengembangkan fitur reverse image search untuk layanan versi web.
Fitur ini memungkinkan pengguna memverifikasi keaslian gambar langsung dari aplikasi tanpa harus meninggalkannya.
Cara Kerja Reverse Image Search
Pengguna dapat mengunggah gambar yang diterima melalui WhatsApp ke Google untuk memeriksa sumbernya. Langkah ini dirancang untuk membantu mendeteksi manipulasi gambar dengan cepat dan mudah.
Fitur ini akan tersedia melalui menu overflow yang dapat diakses dengan mengetuk ikon tiga titik pada tampilan gambar. Setelah memilih opsi tersebut, proses pencarian dilakukan secara otomatis melalui Google.
Lawan Penyebaran Konten Menyesatkan
WhatsApp meluncurkan fitur ini sebagai respons terhadap meningkatnya kasus berita palsu dan gambar manipulatif. Alat verifikasi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik kepada pengguna.
“Untuk memberdayakan pengguna agar dapat membuat keputusan yang lebih bijak tentang konten yang mereka bagikan dan terima,” demikian bunyi laporan WABetaInfo yang dikutip dari Times of India, Selasa, 31 Desember 2024.
Privasi Tetap Terjaga
Fitur ini menambahkan lapisan keamanan tanpa mengorbankan privasi pengguna. Proses pencarian sepenuhnya dilakukan oleh Google, tanpa akses dari pihak WhatsApp. “Kami percaya bahwa akses reverse image search dapat membantu pengguna mengidentifikasi sumber gambar dan mengevaluasi kredibilitasnya dengan cepat,” bunyi pernyataan WhatsApp.
Jangkauan Luas di WhatsApp Web
Setelah diuji pada versi Android, fitur ini kini diperluas ke WhatsApp Web. Layanan ini dapat diakses dari perangkat seperti tablet, Chromebook, dan desktop. Meski demikian, WhatsApp belum mengumumkan tanggal resmi peluncurannya.
Fitur ini menunjukkan komitmen WhatsApp untuk menyediakan alat verifikasi yang canggih, memudahkan pengguna melawan penyebaran informasi yang salah, dan memastikan pengalaman penggunaan yang aman.