Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
Traktir Writers
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
  • 🤩 Trending Topik:
  • Personal Finance
  • Investasi
  • Self Improvement
  • Review
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Books/Movies
  • Gadgets
  • Komputer
  • Internet
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kirim Tulisan

Traktir Writers ☕️

Support penulis Techtimes Indonesia, yuk! Dengan traktiran kecil darimu, penulis kami bisa terus semangat bikin konten yang berkualitas dan bermanfaat.

Traktir Sekarang

Terkini

gencatan senjata tarif AS-China

Gencatan Senjata Tarif AS-China: Kabar Baik bagi Ekonomi Global dan ASEAN

HarmonyOS

Huawei Rilis Laptop Pertama HarmonyOS, Tantang Windows dan MacOS

Ilustrasi Liquidity Provider di pasar saham Indonesia

Apa Itu Liquidity Provider? Ini Penjelasan dan Daftar Emiten di BEI

Menjadi Super Spesialis atau Multitasking sebagai pilihan arah karier

Menjadi Super Spesialis atau Multitasking, Mana yang Lebih Baik?

undangan menulis di techtimes indonesiaundangan menulis di techtimes indonesia

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Teknologi

Huawei HarmonyOS: Dari Pemblokiran hingga Ciptakan Sistem Operasi Mandiri

Liora N. Shasmitha
Publikasi: Selasa, 6 Mei 2025
Oleh:
Liora N. Shasmitha
Tentang:Liora N. Shasmitha
Digital Innovation Enthusiast
Aku tertarik pada teknologi yang membentuk masa depan. Menulis tentang AI, gadget, dan inovasi yang mengubah cara kita hidup dan berinteraksi setiap hari.
Follow:
- Digital Innovation Enthusiast
Share
2 Menit
HarmonyOS
Foto yang diambil pada 31 Mei 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf sedang memajang ponsel pintar Huawei dengan sistem operasi HarmonyOS di toko utama Huawei di Shenzhen, di provinsi Guangdong, Tiongkok selatan. (Foto oleh STR / AFP) / China OUT
Navigasi Konten
Menghadapi Tantangan: Membangun Ekosistem AplikasiKeberhasilan HarmonyOS: Meningkatkan Daya Saing Global HuaweiMasa Depan HarmonyOS: Tantangan dan Peluang

Huawei, raksasa teknologi asal Tiongkok, pernah mengalami tantangan besar ketika Amerika Serikat memblokir aksesnya ke berbagai layanan dan teknologi penting, termasuk Google.

Pemblokiran ini berdampak besar pada perangkat Huawei, yang sebelumnya mengandalkan Android dan aplikasi-aplikasi Google seperti Gmail, Google Maps, dan Play Store.

Namun, alih-alih menyerah, Huawei memanfaatkan situasi tersebut sebagai peluang untuk menciptakan solusi alternatif. Pada 2019, perusahaan ini meluncurkan HarmonyOS, sistem operasi buatan mereka yang dirancang untuk menggantikan Android di perangkat-perangkat Huawei, termasuk smartphone, tablet, dan bahkan perangkat IoT (Internet of Things).

- Advertisement -
Ad imageAd image

HarmonyOS dibangun dengan prinsip keterbukaan dan fleksibilitas, memungkinkan sistem ini untuk berjalan di berbagai jenis perangkat, bukan hanya ponsel pintar.

Keunggulan utama HarmonyOS terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dan terintegrasi dengan berbagai ekosistem perangkat. Huawei juga mengembangkan aplikasi dan layanan pendukung untuk mengurangi ketergantungan pada Google.

Meskipun menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan ekosistem aplikasi dan mendapatkan dukungan pengembang, Huawei terus menginvestasikan sumber daya untuk memperkuat HarmonyOS.

Baca Juga:  Laptop AI Pertama Made in Batam: Lenovo K14 Gen 3 Resmi Diproduksi Lokal

Hingga kini, sistem operasi tersebut semakin stabil dan menawarkan fitur-fitur canggih seperti antarmuka yang intuitif dan optimasi kinerja yang lebih baik.

Dengan HarmonyOS, Huawei kini tidak lagi bergantung pada Android atau Google, sekaligus menunjukkan bahwa pemblokiran yang mereka hadapi tidak menghentikan inovasi mereka.

Keberhasilan HarmonyOS menjadi bukti bahwa perusahaan ini mampu bertahan dan berkembang meskipun dihadapkan pada tekanan besar dari negara-negara Barat.

Menghadapi Tantangan: Membangun Ekosistem Aplikasi

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Huawei dalam pengembangan HarmonyOS adalah menciptakan ekosistem aplikasi yang dapat bersaing dengan Android dan iOS. Tanpa dukungan dari Google Play Store, Huawei harus mencari cara untuk membangun toko aplikasi yang menarik bagi pengembang dan pengguna.

Jangan Lewatkan:

HarmonyOS
Huawei Rilis Laptop Pertama HarmonyOS, Tantang Windows dan MacOS
Ekosistem Apple Desk Setup
10 Fitur Keren di Ekosistem Apple yang Bikin Produktivitas Makin Ngebut
HarmonyOS
Ekosistem Apple 2025: Solusi Teknologi Terintegrasi untuk Profesional Modern

Oleh karena itu, Huawei meluncurkan AppGallery, toko aplikasi mereka sendiri, yang kini terus berkembang dengan semakin banyak aplikasi dari pengembang global dan lokal.

Huawei juga memberikan insentif kepada pengembang untuk menciptakan aplikasi yang kompatibel dengan HarmonyOS melalui berbagai program pendanaan dan dukungan teknis.

Baca Juga:  10 Fitur Keren di Ekosistem Apple yang Bikin Produktivitas Makin Ngebut

Seiring waktu, AppGallery mulai menawarkan lebih banyak aplikasi populer, termasuk aplikasi-aplikasi China dan internasional. Meski begitu, kompetisi dengan Play Store dan App Store masih menjadi tantangan besar, namun Huawei terus berusaha memperbaiki kualitas dan kuantitas aplikasi di platform mereka.

Keberhasilan HarmonyOS: Meningkatkan Daya Saing Global Huawei

Meskipun perjalanan HarmonyOS tidak selalu mulus, keberhasilan sistem operasi ini tidak bisa dipandang sebelah mata. HarmonyOS kini menjadi tulang punggung berbagai produk Huawei, mulai dari smartphone seperti seri Mate dan P hingga perangkat wearable dan perangkat rumah pintar.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Huawei mampu menciptakan alternatif yang solid untuk Android, meskipun dalam kondisi yang penuh tekanan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Huawei juga berhasil membangun ekosistem yang saling terhubung antar perangkat, sesuatu yang sangat penting di era teknologi 5G dan IoT. Sistem operasi ini tidak hanya bertujuan untuk bersaing di pasar smartphone, tetapi juga untuk memperluas pengaruh Huawei di pasar perangkat pintar dan solusi teknologi masa depan.

Masa Depan HarmonyOS: Tantangan dan Peluang

Ke depan, Huawei masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam mengembangkan lebih banyak aplikasi untuk HarmonyOS dan memperluas adopsinya di luar China.

Baca Juga:  Senjakala Televisi di Era Digital: 7 Fakta Kenapa TV Tak Lagi Jadi Pilihan

Namun, dengan komitmen yang kuat dan investasi yang terus berlanjut dalam riset dan pengembangan, HarmonyOS memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri teknologi global.

Pemblokiran oleh Amerika Serikat mungkin telah menjadi salah satu titik balik yang paling sulit bagi Huawei, tetapi itu juga menjadi katalisator untuk inovasi yang mengarah pada lahirnya HarmonyOS.

Sistem operasi ini bukan hanya sekadar alat untuk menggantikan Android, tetapi juga simbol dari ketahanan dan kemampuan Huawei untuk beradaptasi dalam menghadapi tekanan global. Ke depan, HarmonyOS bisa menjadi kunci kesuksesan Huawei dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih mandiri dan terintegrasi.

Dengan perjalanan yang masih panjang, Huawei akan terus memperkuat posisi HarmonyOS sebagai alternatif yang kuat dan kompetitif di dunia sistem operasi.

banner banner
Traktir Writers 🧑🏻‍💻
Hai! Support penulis Techtimes Indonesia, yuk! Dengan traktiran kecil darimu, penulis kami bisa terus semangat bikin konten yang berkualitas dan bermanfaat.
Traktir Sekarang
TAGGED:HarmonyOSHuawei
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Liora N. Shasmitha
Digital Innovation Enthusiast
Follow:

Aku tertarik pada teknologi yang membentuk masa depan. Menulis tentang AI, gadget, dan inovasi yang mengubah cara kita hidup dan berinteraksi setiap hari.

Tulisan Sebelumnya 👈 iphone 5 Tips Membeli iPhone Model Lama: Masih Layak dan Bikin Hemat!
👉 Tulisan Selanjutnya Pemberian penghargaan Communication Strategists Awards 2024 kepada Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto (kiri) dari Pemimpin Redaksi CNBC Indonesia, Wahyu Daniel Panjaitan (kanan). PLN Raih Communications Strategist Award 2024
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

gencatan senjata tarif AS-China
Bisnis

Gencatan Senjata Tarif AS-China: Kabar Baik bagi Ekonomi Global dan ASEAN

Ilustrasi Liquidity Provider di pasar saham Indonesia
Keuangan

Apa Itu Liquidity Provider? Ini Penjelasan dan Daftar Emiten di BEI

Menjadi Super Spesialis atau Multitasking sebagai pilihan arah karier
Gaya Hidup

Menjadi Super Spesialis atau Multitasking, Mana yang Lebih Baik?

sinergi PLN dan Pemprov Banten untuk pemerataan listrik
Bisnis

PLN dan Gubernur Banten Bahas Pemerataan Listrik dan Energi Terbarukan

Tambah Daya Listrik
Bisnis

PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Sambut Hari Kebangkitan Nasional

Ruang Baca

Teknologi
Teknologi
techtimes
Bisnis
techtimes
Keuangan
techtimes
Gaya Hidup
techtimes
Sains
techtimes
Kultur
- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Selanjutnya

diskon tambah daya listrik PLN

PLN Hadirkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik Lewat Promo Bangkit Lebih Terang

Aira Safeeya
Bisnis
12 Mei 2025
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikokol, Badruz Zaman, bersama petugas lapangan berfoto usai apel penyalaan serentak Pasang Baru dan Perubahan Daya pelanggan tegangan rendah, sebagai bagian dari pelaksanaan Program Juliet di wilayah kerja UP3 Cikokol.

Program Juliet: PLN Banten Sambungkan Listrik ke 13.516 Pelanggan pada April 2025

Aira Safeeya
Bisnis
12 Mei 2025
Menurut ilmu neuropsikologi, perasaan seperti syukur dan cinta dapat mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan ketenangan dan motivasi.

Tubuhmu, Frekuensimu: Sebuah Latihan untuk Mendekat pada Kejernihan

Setiawan Chogah
Insight Sains
9 Mei 2025
Program Pendanaan Hilirisasi Riset-Pengujian Model & Prototipe Tahun 2025 diluncurkan untuk mendukung riset inovatif yang dapat diterapkan langsung dalam dunia industri dan masyarakat.

Program Pendanaan Hilirisasi Riset 2025: Menyongsong Inovasi Berkelanjutan untuk Indonesia

Elira V. Kirana
Sains
9 Mei 2025
Muat Lagi
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kirim TulisanNew
  • Traktir PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.