Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan bangga mengumumkan tonggak baru dalam industri pasar modal Indonesia. Hingga Kamis (3/10), jumlah investor pasar modal telah melampaui 14 juta Single Investor Identification (SID), dengan angka tepat di 14.001.651 SID.
Ini berarti terdapat pertumbuhan 1.833.590 SID baru dibanding akhir 2023, yang hanya mencapai 12.168.061 SID. Prestasi ini dicapai melalui sinergi erat antara BEI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, didukung oleh inovasi digital yang telah meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.
Kolaborasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menekankan pentingnya pasar modal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Pasar modal yang kuat dan stabil akan menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Namun, kolaborasi antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat adalah kunci utama,” ujar Iman. Pertumbuhan investor ini, ditambah dengan literasi keuangan yang terus meningkat, memperkuat ketahanan pasar modal Indonesia di tengah dinamika global dan aliran dana asing.
19.779 Kegiatan Edukasi, 79% Investor Muda
Sepanjang tahun 2024 hingga akhir September, BEI telah menyelenggarakan 19.779 kegiatan edukasi yang diikuti lebih dari 24 juta peserta. Program-program seperti Sekolah Pasar Modal (SPM) dan Duta Pasar Modal (DPM), serta kampanye #AkuInvestorSaham, berhasil menarik minat generasi muda, dengan 79% investor baru berusia di bawah 40 tahun.
Ini menunjukkan peningkatan signifikan partisipasi anak muda dalam investasi di pasar modal.
Inovasi Digital dan Peran Galeri Investasi
Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan, BEI terus mengembangkan infrastruktur digital. Salah satunya adalah platform IDX Mobile, yang saat ini digunakan oleh 193.968 pengguna.
Platform ini memudahkan akses informasi dan edukasi pasar modal bagi masyarakat. Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan BEI, menyoroti pentingnya digitalisasi dan peran perusahaan sekuritas dalam memfasilitasi transaksi saham.
Selain itu, sinergi antara BEI dan berbagai pemangku kepentingan berperan besar dalam pengembangan pasar modal. Galeri Investasi (GI) BEI menjadi ujung tombak dalam meningkatkan literasi keuangan di berbagai daerah.
Dengan 927 GI BEI tersebar di seluruh Indonesia, upaya ini terus memperkuat inklusivitas pasar modal dan mendekatkan masyarakat ke dunia investasi.
Melalui inovasi dan strategi edukasi yang konsisten, BEI optimis jumlah investor akan terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan literasi keuangan di masyarakat.