Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
SaveBox
  • List Bacaan Saya
  • Penulis yang Diikuti
  • Kategori Favorit
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • AI
  • Books/Movies
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

RUPTL PLN 2025–2034 ciptakan green jobs melalui pembangkit energi terbarukan

RUPTL PLN 2025–2034 Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, Mayoritas Green Jobs

2 Juni 2025
Sahabat-AI 70 miliar parameter

GoTo & Indosat Hadirkan Sahabat-AI 70 Miliar Parameter: Chat AI Lokal yang Lebih Cerdas

2 Juni 2025
WhatsApp di iPad

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Kultur

Jadi Favorit Saat #KaburAjaDulu, 82% Pekerja Migran Indonesia Pilih Negara Ini

Aira Safeeya
Publikasi: Jumat, 2 Mei 2025
Oleh:
Aira Safeeya - Business & Finance Enthusiast
Share
2 Menit
Kawasan Pusat Bisnis di Kota Singapura saat senja.
Kawasan Pusat Bisnis di Kota Singapura saat senja.
Navigasi Konten
Asia Tenggara Jadi Pilihan UtamaSingapura Unggul Jauh di Asia TenggaraTantangan Pekerja MigranTenaga IT Indonesia Pilih SingapuraRegulasi Singapura Dukung Talenta ITMigrasi Tenaga Kerja MeningkatTentang Survei

Jakarta, Techtimes Indonesia – Singapura kembali menjadi tujuan utama bagi pekerja migran Indonesia, terutama di sektor formal. Survei Populix mengungkap bahwa 82% dari 1.000 responden memilih negara ini untuk mencari peluang kerja di luar negeri.

Asia Tenggara Jadi Pilihan Utama

Selain Singapura, negara Asia Tenggara lain yang diminati adalah Malaysia, Brunei, dan Thailand. Data survei menunjukkan bahwa 67% responden lebih memilih negara-negara Asia dibandingkan kawasan lain seperti Eropa (52%), Australia dan Oceania (32%), serta Timur Tengah (16%).

Gaji tinggi (79%), peluang pengembangan karier (58%), serta keamanan dan stabilitas negara (55%) menjadi alasan utama mereka memilih destinasi tersebut.

Singapura Unggul Jauh di Asia Tenggara

Delapan dari sepuluh pekerja migran Indonesia mempertimbangkan Singapura sebagai tujuan utama. Sementara itu, Malaysia dipilih oleh 32% responden, Brunei Darussalam 26%, dan Thailand 16%.

“Singapura masih jadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat di Asia, yang menawarkan standar gaji tertinggi di antara para tetangganya, termasuk Indonesia. Maka tak heran para pekerja formal Indonesia meliriknya sebagai rujukan utama untuk bekerja. Apabila dibandingkan, minat kerja ke Singapura dengan negara tetangga lainnya, terpaut sangat jauh. Bahkan, hingga kurang dari setengahnya,” ujar Dr. Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix.

Baca Juga:  Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

Tantangan Pekerja Migran

Bekerja di luar negeri memang dianggap sebagai peluang meningkatkan kesejahteraan, baik dari sisi ekonomi, karier, maupun kualitas hidup. Namun, tantangan tetap ada. Kendala bahasa, biaya hidup tinggi, serta perbedaan budaya dan sistem kerja menjadi tantangan yang paling banyak dikhawatirkan.

Mayoritas responden lebih tertarik bekerja di sektor formal, seperti administrasi, penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan. Selain itu, bidang teknologi informasi (IT) juga menjadi sektor yang banyak diminati.

Tenaga IT Indonesia Pilih Singapura

Fenomena tech winter yang melanda dunia, termasuk Indonesia, mendorong banyak talenta IT mencari peluang kerja di luar negeri. Survei Populix menunjukkan bahwa 91% tenaga IT yang ingin bekerja di luar negeri memilih Singapura sebagai tujuan utama.

Alasan utama mereka adalah gaji tinggi dan stabilitas kerja. Keahlian yang paling banyak ditawarkan meliputi penguasaan coding, analisis data, serta artificial intelligence (AI) dan machine learning.

Regulasi Singapura Dukung Talenta IT

Tingginya minat tenaga IT ke Singapura juga didorong oleh regulasi pemerintah setempat. Salah satu kebijakan terbaru adalah New Enterprise Compute Initiative, dengan anggaran S$150 juta untuk mendukung adopsi AI dalam bisnis. Program ini membuka peluang kerja bagi talenta IT, khususnya yang memiliki keahlian di bidang AI.

Baca Juga:  4 Cara Elegan Minta Naik Gaji dan Promosi Tanpa Drama

Jangan Lewatkan

borobudur
Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo
PHK massal
PHK Massal di 2025: Tanda Bahaya dan 5 Skill Wajib Biar Karier Nggak Tamat
EV Touring PLN Banten
100+ Motor Listrik Ramaikan EV Touring PLN Banten 2025

Selain itu, kerja sama Tech:X antara Indonesia dan Singapura juga memberikan kemudahan bagi talenta digital untuk bekerja lintas negara melalui skema visa kerja selama satu tahun.

“Fenomena pencari kerja migran sektor formal, khususnya IT, perlu disikapi secara bijak. Masyarakat harus benar-benar menyiapkan diri dengan matang. Pasalnya bursa kerja internasional terbuka bagi siapa saja, yang tentu memperketat persaingan mereka,” tambah Timothy.

Migrasi Tenaga Kerja Meningkat

Pembahasan tentang migrasi tenaga kerja semakin ramai di media sosial, salah satunya melalui tagar #KaburAjaDulu, yang menggambarkan peluang dan tantangan bekerja di luar negeri.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat ada 296.970 pekerja migran Indonesia pada 2024, meningkat 8,40% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sekitar 130.000 orang bekerja di Singapura.

Selain peningkatan jumlah pekerja migran, tren alih kewarganegaraan juga meningkat. Data Dirjen Imigrasi menunjukkan bahwa 3.912 WNI berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura antara 2019-2022. Sebagian besar berasal dari kelompok usia produktif 25-35 tahun.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Layaknya dua sisi mata uang, di satu sisi para pekerja migran bisa mendatangkan devisa sambil meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Namun, di sisi lain Indonesia dapat kehilangan banyak talenta lokal berpotensi dan berkualitas,” tutup Timothy.

Baca Juga:  Habit Surplus: Cara Powerful Tingkatkan Kualitas Hidup

Tentang Survei

Survei “Daya Tarik Karier Internasional bagi Pencari Kerja Indonesia” dilakukan pada 5-6 Maret 2025 melalui platform Poplite. Riset ini melibatkan 1.000 responden, mayoritas milenial dan gen-Z berusia 25-35 tahun dengan latar belakang ekonomi menengah ke atas serta bekerja di sektor formal.

Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Aira Safeeya
Business & Finance Enthusiast
Follow:

Aku membahas bisnis dan keuangan dari sudut yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Mengatur uang dan membangun masa depan finansial itu penting, sesuai nilai yang kamu percaya.

Tulisan Sebelumnya 👈 Padang, Sumatera Barat, resmi dinobatkan sebagai destinasi wisata paling terjangkau di Indonesia untuk periode April-Mei 2025, berdasarkan laporan terbaru dari platform perjalanan digital Agoda. Padang Juara! Destinasi Wisata Paling Hemat di Indonesia Versi Agoda
👉 Tulisan Selanjutnya Memilih laptop yang tepat bisa jadi tantangan, terutama bagi pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan perangkat andal untuk belajar serta mengerjakan tugas. 7 Tips Memilih Laptop Terbaik untuk Pelajar dan Mahasiswa
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu juga bisa login atau bikin akun di sini.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

RUPTL PLN 2025–2034 ciptakan green jobs melalui pembangkit energi terbarukan
Bisnis

RUPTL PLN 2025–2034 Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, Mayoritas Green Jobs

2 Juni 2025
Sahabat-AI 70 miliar parameter
Teknologi

GoTo & Indosat Hadirkan Sahabat-AI 70 Miliar Parameter: Chat AI Lokal yang Lebih Cerdas

2 Juni 2025
WhatsApp di iPad
Teknologi

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android
Teknologi

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten
Bisnis

PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

31 Mei 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

Pasokan Listrik Andal

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal di Pelantikan Bupati Serang 2025–2030

Aira Safeeya
Bisnis
31 Mei 2025
Program Listrik Desa

Program Listrik Desa: PLN Targetkan 780 Ribu Rumah Terlistriki di 2025–2029

Aira Safeeya
Bisnis
31 Mei 2025
Panorama hamparan panel surya ini adalah wujud nyata komitmen PLN dalam RUPTL 2025-2034. Dengan target 76% Energi Baru Terbarukan (EBT), PLN serius mengakselerasi transisi energi hijau di Indonesia.

PLN RUPTL 2025-2034: Terhijau Sepanjang Sejarah dengan 76% EBT, Siap Cetak NZE!

Aira Safeeya
Bisnis
29 Mei 2025
RUPTL PLN 2025-2034

PLN RUPTL 2025-2034: Gebrak Investasi Triliunan dan Lahirkan 1,7 Juta Green Jobs

Aira Safeeya
Bisnis
28 Mei 2025
Srikandi Goes to Campus

Srikandi Goes to Campus: Mahasiswa Cerdas Siap Berdaya di Sektor Energi!

Aira Safeeya
Bisnis
28 Mei 2025
Vikram-Indosat-Techtimes Indonesia

Vikram Sinha, Arsitek di Balik Transformasi Indosat Menuju Raksasa AI TechCo

Setiawan Chogah
Insight
28 Mei 2025
dividen indosat

Dividen Indosat Tembus Rp2,7 Triliun, Transformasi AI Dimulai

Aira Safeeya
Bisnis Teknologi
28 Mei 2025
Veo 3 Google Video AI

Canggih Maksimal! Google Veo 3 Siap Ubah Cara Kita Membuat Video

Liora N. Shasmitha
Teknologi
27 Mei 2025
Muat Lagi
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.