Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
Traktir Writers
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
  • 🤩 Trending Topik:
  • Personal Finance
  • Investasi
  • Self Improvement
  • Review
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Books/Movies
  • Gadgets
  • Komputer
  • Internet
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kirim Tulisan

Traktir Writers ☕️

Support penulis Techtimes Indonesia, yuk! Dengan traktiran kecil darimu, penulis kami bisa terus semangat bikin konten yang berkualitas dan bermanfaat.

Traktir Sekarang

Terkini

gencatan senjata tarif AS-China

Gencatan Senjata Tarif AS-China: Kabar Baik bagi Ekonomi Global dan ASEAN

HarmonyOS

Huawei Rilis Laptop Pertama HarmonyOS, Tantang Windows dan MacOS

Ilustrasi Liquidity Provider di pasar saham Indonesia

Apa Itu Liquidity Provider? Ini Penjelasan dan Daftar Emiten di BEI

Menjadi Super Spesialis atau Multitasking sebagai pilihan arah karier

Menjadi Super Spesialis atau Multitasking, Mana yang Lebih Baik?

undangan menulis di techtimes indonesiaundangan menulis di techtimes indonesia

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Kultur

Jangan Kaget! Ini Kenapa Orang Jerman Buang Ingus di Mana Saja

Publikasi: Selasa, 6 Mei 2025
Oleh:
Arden Gustav
Tentang:Arden Gustav
Cultural Curator Enthusiast
Saya mengeksplorasi budaya yang membentuk perspektif kita. Dari musik, film, hingga tren lokal, saya menulis dengan pendekatan reflektif dan santai.
Follow:
- Cultural Curator Enthusiast
Share
1 Menit
Di banyak tempat di Jerman, melihat orang membuang ingus tanpa sungkan di jalan, di tempat perbelanjaan, atau bahkan di stasiun kereta adalah hal yang biasa.
di banyak tempat di Jerman, melihat orang membuang ingus tanpa sungkan di jalan, di tempat perbelanjaan, atau bahkan di stasiun kereta adalah hal yang biasa.
Navigasi Konten
Kenapa Bisa Begitu?Berbeda dengan Negara LainApa Kata Ahli?

Di Jerman, ada satu kebiasaan yang bisa jadi bikin kamu terkejut kalau belum terbiasa: buang ingus di tempat umum. Yup, di banyak tempat di Jerman, melihat orang membuang ingus tanpa sungkan di jalan, di tempat perbelanjaan, atau bahkan di stasiun kereta adalah hal yang biasa.

Jadi, jika kamu pernah melihat seseorang mengambil tisu, membersihkan hidung mereka dengan cepat, lalu melanjutkan aktivitas, itu bukanlah pemandangan yang aneh di sini.

Kenapa Bisa Begitu?

Di Jerman, kebiasaan ini dianggap normal dan bahkan tidak dipermasalahkan oleh banyak orang. Mereka tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang menjijikkan atau tidak sopan. Sebaliknya, kebanyakan orang lebih memilih untuk membersihkan ingus mereka sesegera mungkin agar bisa melanjutkan aktivitas tanpa gangguan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Jadi, bagi mereka, membuang ingus bukan hal yang harus dilakukan di kamar mandi atau tempat tersembunyi.

Berbeda dengan Negara Lain

Tentunya, kebiasaan ini bertolak belakang dengan banyak budaya lain, termasuk di Indonesia, di mana buang ingus di tempat umum sering dianggap tidak sopan. Di Indonesia, banyak orang lebih memilih menahan diri atau mencari tempat yang lebih privat untuk membersihkan hidung mereka.

Baca Juga:  7 Cara Mencapai Work Life Balance Biar Hidup Nggak Cuma Soal Kerja

Namun, di Jerman, kebiasaan ini dipandang lebih sebagai bagian dari keseharian yang praktis. Jadi, jangan heran jika kamu mengunjungi Jerman dan melihat orang-orang yang dengan santainya membersihkan hidung mereka di tempat umum.

Apa Kata Ahli?

Ahli antropologi dan budaya sering menjelaskan bahwa kebiasaan seperti ini terkait dengan norma sosial yang berbeda di setiap negara. Di Jerman, orang lebih cenderung menghargai efisiensi dan kebersihan pribadi, sementara di negara lain, mungkin ada rasa tidak nyaman dengan tindakan yang dianggap “intim” atau “pribadi” seperti itu.

Jadi, meskipun bagi banyak orang di luar Jerman kebiasaan ini mungkin terdengar aneh atau kurang sopan, di Jerman hal tersebut adalah hal yang sangat biasa. Ingat, budaya berbeda-beda, dan yang penting adalah tetap menghormati kebiasaan setempat saat kamu berkunjung ke suatu negara!

banner banner
Traktir Writers 🧑🏻‍💻
Hai! Support penulis Techtimes Indonesia, yuk! Dengan traktiran kecil darimu, penulis kami bisa terus semangat bikin konten yang berkualitas dan bermanfaat.
Traktir Sekarang
TAGGED:Gaya HidupJermanKultur
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Arden Gustav
Cultural Curator Enthusiast
Follow:

Saya mengeksplorasi budaya yang membentuk perspektif kita. Dari musik, film, hingga tren lokal, saya menulis dengan pendekatan reflektif dan santai.

Tulisan Sebelumnya 👈 Orang Jerman Buang Ingus Fakta dan Data Pilkada 2024: Pemilu Lokal yang Menarik Perhatian
👉 Tulisan Selanjutnya Tim khusus PLN melakukan pemeliharaan pendistribusian tenaga listrik tanpa padam dengan tegangan 20.000 Volt pada jaringan. Keandalan Listrik Terjamin, Pilkada 2024 di Banten Berjalan Lancar
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

gencatan senjata tarif AS-China
Bisnis

Gencatan Senjata Tarif AS-China: Kabar Baik bagi Ekonomi Global dan ASEAN

HarmonyOS
Teknologi

Huawei Rilis Laptop Pertama HarmonyOS, Tantang Windows dan MacOS

Ilustrasi Liquidity Provider di pasar saham Indonesia
Keuangan

Apa Itu Liquidity Provider? Ini Penjelasan dan Daftar Emiten di BEI

sinergi PLN dan Pemprov Banten untuk pemerataan listrik
Bisnis

PLN dan Gubernur Banten Bahas Pemerataan Listrik dan Energi Terbarukan

Tambah Daya Listrik
Bisnis

PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Sambut Hari Kebangkitan Nasional

Ruang Baca

Teknologi
Teknologi
techtimes
Bisnis
techtimes
Keuangan
techtimes
Gaya Hidup
techtimes
Sains
techtimes
Kultur
- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Selanjutnya

diskon tambah daya listrik PLN

PLN Hadirkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik Lewat Promo Bangkit Lebih Terang

Aira Safeeya
Bisnis
12 Mei 2025
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikokol, Badruz Zaman, bersama petugas lapangan berfoto usai apel penyalaan serentak Pasang Baru dan Perubahan Daya pelanggan tegangan rendah, sebagai bagian dari pelaksanaan Program Juliet di wilayah kerja UP3 Cikokol.

Program Juliet: PLN Banten Sambungkan Listrik ke 13.516 Pelanggan pada April 2025

Aira Safeeya
Bisnis
12 Mei 2025
Menurut ilmu neuropsikologi, perasaan seperti syukur dan cinta dapat mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan ketenangan dan motivasi.

Tubuhmu, Frekuensimu: Sebuah Latihan untuk Mendekat pada Kejernihan

Setiawan Chogah
Insight Sains
9 Mei 2025
Orang Jerman Buang Ingus

Ekosistem Apple 2025: Solusi Teknologi Terintegrasi untuk Profesional Modern

Liora N. Shasmitha
Teknologi
10 Mei 2025
Muat Lagi
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kirim TulisanNew
  • Traktir PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.