Techtimes Indonesia — Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan bahwa tarif tenaga listrik untuk triwulan IV (Oktober-Desember) 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami perubahan. Keputusan ini diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT PLN (Persero).
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan sekali, mengacu pada perubahan parameter ekonomi makro seperti kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan harga batu bara acuan (HBA). Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, menjelaskan bahwa berdasarkan parameter ekonomi makro untuk Triwulan IV 2024, seharusnya ada kenaikan tarif listrik.
Keputusan untuk Menjaga Daya Beli Masyarakat
Meskipun ada potensi kenaikan tarif, pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif listrik demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri.
“Berdasarkan empat parameter tersebut, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi mengalami kenaikan dibandingkan dengan tarif pada kuartal III 2024. Akan tetapi, demi menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri saat ini, Pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik tidak mengalami perubahan atau tetap,” ungkap Jisman pada Senin, (30/9).
Dukungan dari PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa PLN siap mendukung keputusan pemerintah ini. PLN berkomitmen untuk terus menyediakan layanan listrik yang andal dan efisien.
“PLN siap mendukung pemenuhan pasokan listrik untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Listrik kini tidak hanya sebagai alat penerangan namun memegang peran vital dalam kehidupan masyarakat,” kata Darmawan.
Selain memenuhi pasokan listrik, PLN juga terus berupaya menjaga efisiensi operasional dan biaya untuk mendukung kelancaran proses bisnis. Di sisi lain, PLN aktif meningkatkan penjualan tenaga listrik dan menawarkan berbagai promo serta insentif menarik bagi masyarakat.
“PLN berkomitmen mendukung penyediaan energi listrik yang andal dan terjangkau untuk menjaga tingkat inflasi dan daya saing industri. Di sisi lain PLN juga akan terus meningkatkan upaya efisiensi dan mengerek penjualan listrik,” tutup Darmawan.