Techtimes Indonesia – Apple tengah menjalin kerja sama dengan SpaceX untuk menghadirkan layanan komunikasi satelit Starlink langsung ke perangkat iPhone.
Hal ini memungkinkan pengguna iPhone tetap terhubung dengan internet meskipun berada di luar jangkauan jaringan seluler konvensional. Layanan inovatif ini sudah memasuki tahap uji coba dengan operator T-Mobile di Amerika Serikat (AS).
Apa Itu Layanan Direct-to-Cell Starlink?
Layanan direct-to-cell memungkinkan ponsel untuk memanfaatkan satelit sebagai pengganti jaringan seluler. Dengan fitur ini, iPhone dapat terhubung ke internet dan mengirim pesan tanpa bergantung pada jaringan seluler tradisional.
Ini berarti meskipun berada di daerah terpencil atau tanpa jaringan seluler, perangkat tetap bisa berkomunikasi dengan menggunakan layanan satelit.
Uji Coba di AS dan Dukungan Teks (SMS)
Saat ini, layanan Starlink di iPhone hanya mendukung pengiriman teks (SMS). Layanan suara dan internet kemungkinan akan menyusul pada tahap uji coba berikutnya.
Uji coba ini hanya berlangsung di AS dan melibatkan iPhone dengan iOS 18.3, yang baru dirilis pada 27 Januari 2025. Sebelumnya, uji coba layanan Starlink hanya tersedia untuk perangkat Android.
Regulasi dan Keterbatasan Layanan
Meskipun layanan ini menarik, perlu diingat bahwa pengembangan layanan seperti ini memerlukan waktu. Selain melibatkan operator seluler seperti T-Mobile, setiap negara juga memiliki regulasi berbeda mengenai penggunaan konektivitas satelit.
Oleh karena itu, kemungkinan besar layanan ini hanya akan tersedia di beberapa negara terlebih dahulu.
Starlink vs Globalstar: Apa Bedanya?
Sejak 2022, perangkat iPhone mulai mendukung layanan komunikasi satelit melalui jaringan Globalstar, yang berfungsi khusus untuk fitur darurat Emergency SOS.
Layanan ini memungkinkan pengguna mengirim pesan darurat saat berada di lokasi terpencil tanpa sinyal seluler. Starlink, di sisi lain, menawarkan layanan yang lebih luas, termasuk SMS dan telepon biasa, tidak terbatas pada kondisi darurat.
Apple dan SpaceX berkomitmen untuk memperluas kemampuan komunikasi iPhone melalui satelit, menjadikannya pilihan komunikasi yang lebih handal di daerah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh jaringan seluler.
