Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
Traktir Writers
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
  • 🤩 Trending Topik:
  • Personal Finance
  • Investasi
  • Self Improvement
  • Review
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Books/Movies
  • Gadgets
  • Komputer
  • Internet
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kirim Tulisan

Traktir Writers ☕️

Support penulis Techtimes Indonesia, yuk! Dengan traktiran kecil darimu, penulis kami bisa terus semangat bikin konten yang berkualitas dan bermanfaat.

Traktir Sekarang

Terkini

gencatan senjata tarif AS-China

Gencatan Senjata Tarif AS-China: Kabar Baik bagi Ekonomi Global dan ASEAN

HarmonyOS

Huawei Rilis Laptop Pertama HarmonyOS, Tantang Windows dan MacOS

Ilustrasi Liquidity Provider di pasar saham Indonesia

Apa Itu Liquidity Provider? Ini Penjelasan dan Daftar Emiten di BEI

Menjadi Super Spesialis atau Multitasking sebagai pilihan arah karier

Menjadi Super Spesialis atau Multitasking, Mana yang Lebih Baik?

undangan menulis di techtimes indonesiaundangan menulis di techtimes indonesia

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Kultur

Penulis Korea Han Kang Raih Nobel Sastra 2024, Ini Karya-karya Pentingnya

Publikasi: Selasa, 6 Mei 2025
Oleh:
Arden Gustav
Tentang:Arden Gustav
Cultural Curator Enthusiast
Saya mengeksplorasi budaya yang membentuk perspektif kita. Dari musik, film, hingga tren lokal, saya menulis dengan pendekatan reflektif dan santai.
Follow:
- Cultural Curator Enthusiast
Share
3 Menit
Han Kang, peraih Nobel Sastra 2024.
Han Kang, peraih Nobel Sastra 2024.
Navigasi Konten
Profil Singkat Han KangPenghargaan Nobel Sastra 2024Karya-karya Penting Han KangReaksi dan Dampak

Penulis Korea Selatan, Han Kang, resmi diumumkan sebagai penerima Nobel Sastra 2024, sebuah pencapaian monumental yang menempatkannya sebagai salah satu suara sastra global yang paling berpengaruh.

Karya-karya Han yang menggabungkan eksplorasi mendalam tentang trauma, kekerasan, dan hubungan manusia telah mendapatkan pengakuan luas di seluruh dunia.

Prestasi ini menjadi momen penting bagi Korea Selatan, menjadikan Han Kang sebagai penulis kedua dari negaranya yang menerima Nobel Sastra, setelah Ko Un yang pernah dinominasikan beberapa tahun lalu.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Profil Singkat Han Kang

Han Kang lahir di Gwangju, Korea Selatan pada tahun 1970. Ia memulai karirnya di dunia sastra sebagai penyair pada tahun 1993, namun baru dikenal secara luas sebagai novelis setelah menerbitkan beberapa karya yang mengguncang dunia sastra.

Novel “The Vegetarian” (2007), yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Deborah Smith, membawa nama Han Kang mendunia.

Penulis Han Kang selama konferensi pers tahun lalu tentang bukunya "I Do Not Bid Farewell" (2021) yang memenangkan Prix Medicis.
Penulis Han Kang selama konferensi pers tahun lalu tentang bukunya “I Do Not Bid Farewell” (2021).

Karya ini mengisahkan transformasi tragis seorang perempuan yang memilih berhenti memakan daging sebagai protes terhadap kekerasan di sekelilingnya. Novel tersebut memenangkan Man Booker International Prize pada 2016, menjadikannya sorotan dunia.

Selain The Vegetarian, karya-karya Han Kang lainnya seperti “Human Acts” (2014) yang berfokus pada pemberontakan Gwangju tahun 1980, serta “The White Book” (2016), juga mendapatkan banyak pujian.

Han sering mengeksplorasi tema-tema yang menyentuh aspek eksistensial, trauma kolektif, dan hubungan manusia dengan dunia di sekitarnya, disampaikan melalui bahasa yang puitis dan menggugah.

Penghargaan Nobel Sastra 2024

Penghargaan Nobel Sastra 2024 ini dianugerahkan kepada Han Kang atas “eksplorasi penuh empati terhadap kekerasan manusia dan pencariannya yang tak henti-hentinya untuk menemukan makna dalam trauma dan kesakitan.”

Akademi Swedia memuji keahlian Han dalam menghadirkan kisah-kisah yang menyentuh sisi terdalam manusia, baik secara individu maupun kolektif, dengan kepekaan yang luar biasa.

Jangan Lewatkan:

perempuan PLN pakai kebaya Hari Kartini
Unik dan Inspiratif! Perempuan PLN Pakai Kebaya Saat Bertugas
Ilustrasi digital bergaya minimalis yang menggambarkan para wali dengan elemen superposisi kuantum, memadukan simbol spiritualitas dan partikel atomik.
Superposisi Kuantum dan Karomah Para Wali: Kisah Nyata di Dua Dunia?
Ketika Aku Berhenti Bertanya
Ketika Aku Berhenti Bertanya, Sebuah Catatan untuk Jiwa yang Pernah Jatuh dan Bangkit Kembali

Dalam pidato penerimaannya, Han Kang menyampaikan rasa syukurnya kepada komunitas sastra internasional yang telah mendukung karyanya selama bertahun-tahun.

Ia menyebut bahwa menulis adalah cara baginya untuk memahami dunia, serta sebagai respons pribadi terhadap penderitaan yang ia saksikan.

Saya selalu percaya bahwa menulis adalah bentuk perlawanan; perlawanan terhadap kekerasan, ketidakadilan, dan kehilangan. Penghargaan ini adalah pengingat bahwa ada kekuatan dalam cerita, bahwa melalui cerita, kita bisa menyembuhkan luka-luka tersembunyi yang tak pernah terungkap

Han Kang

Karya-karya Penting Han Kang

  1. The Vegetarian (2007): Novel ini meneliti transformasi psikologis seorang wanita yang memilih menjadi vegetarian, sebuah keputusan yang menggiring keluarganya dalam serangkaian konflik. Karya ini membawa Han Kang ke panggung internasional dan diakui dengan Man Booker International Prize.
  2. Human Acts (2014): Sebuah novel yang menggambarkan trauma kolektif akibat Pembantaian Gwangju 1980, sebuah insiden berdarah dalam sejarah Korea Selatan. Karya ini mengeksplorasi penderitaan manusia dalam konteks kekerasan politik.
  3. The White Book (2016): Buku ini adalah meditasi liris tentang kehidupan dan kematian, sebuah karya yang mengeksplorasi makna warna putih, kesucian, dan kehilangan. Ini adalah salah satu karya Han yang paling introspektif dan menyentuh secara emosional.
Karya-karya Han Kang, periah novel sastra 2024
Karya-karya Han Kang. Foto: Karen Kao

Reaksi dan Dampak

Penghargaan Nobel ini menambah daftar panjang penghargaan yang telah diterima Han Kang sepanjang karirnya. Selain Man Booker, ia juga telah memenangkan Korean Literature Novel Award dan Yi Sang Literary Award.

Han Kang dikenal sebagai salah satu penulis yang berhasil membawa sastra Korea ke panggung dunia, membantu memperkenalkan isu-isu lokal yang sering kali diabaikan oleh dunia internasional.

Dalam wawancara pasca pengumuman Nobel, Han mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini, namun juga merasa rendah hati. “Ini bukan hanya untuk saya,” katanya, “tapi untuk semua penulis dan pembaca di Korea Selatan yang telah memperjuangkan sastra dan seni sebagai cara untuk melihat dunia lebih dalam.” (Sumber: The Guardian)

- Advertisement -
Ad imageAd image

Keberhasilan Han Kang meraih Nobel Sastra tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mencerminkan kemajuan signifikan sastra Korea Selatan dalam beberapa dekade terakhir. Penghargaan ini membuka jalan bagi generasi penulis Korea berikutnya untuk terus mengekspresikan suara mereka dalam kancah sastra global.

Saya berharap karya-karya saya bisa menjadi jembatan, sebuah jembatan antara trauma dan penyembuhan, antara penderitaan dan kebebasan. Sastra memiliki kekuatan untuk mengubah hati, dan itu adalah hadiah terbesar dari tulisan.

Han Kang

Penghargaan Nobel Sastra 2024 untuk Han Kang akan dikenang sebagai momen bersejarah bagi dunia sastra, mengingatkan kita bahwa di tengah kekerasan dan trauma, seni masih memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan menyatukan.

banner banner
Traktir Writers 🧑🏻‍💻
Hai! Support penulis Techtimes Indonesia, yuk! Dengan traktiran kecil darimu, penulis kami bisa terus semangat bikin konten yang berkualitas dan bermanfaat.
Traktir Sekarang
TAGGED:Han KangNobel SastraNobel Sastra 2024Sastra
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Arden Gustav
Cultural Curator Enthusiast
Follow:

Saya mengeksplorasi budaya yang membentuk perspektif kita. Dari musik, film, hingga tren lokal, saya menulis dengan pendekatan reflektif dan santai.

Tulisan Sebelumnya 👈 Pelaksanaan apel Pemutakhiran Data Pelanggan dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin, didampingi oleh jajaran Senior Manager PLN UID Banten pada Jumat (11/10). PLN Perkuat Akurasi Data Pelanggan untuk Layanan Lebih Baik
👉 Tulisan Selanjutnya Sisi depan medali Hadiah Nobel untuk Fisika, Kimia, Fisiologi atau Kedokteran, dan Sastra. Daftar Pemenang Nobel 2024: Penghargaan untuk Inovasi, Perdamaian, dan Sastra
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

gencatan senjata tarif AS-China
Bisnis

Gencatan Senjata Tarif AS-China: Kabar Baik bagi Ekonomi Global dan ASEAN

HarmonyOS
Teknologi

Huawei Rilis Laptop Pertama HarmonyOS, Tantang Windows dan MacOS

Ilustrasi Liquidity Provider di pasar saham Indonesia
Keuangan

Apa Itu Liquidity Provider? Ini Penjelasan dan Daftar Emiten di BEI

Menjadi Super Spesialis atau Multitasking sebagai pilihan arah karier
Gaya Hidup

Menjadi Super Spesialis atau Multitasking, Mana yang Lebih Baik?

sinergi PLN dan Pemprov Banten untuk pemerataan listrik
Bisnis

PLN dan Gubernur Banten Bahas Pemerataan Listrik dan Energi Terbarukan

Ruang Baca

Teknologi
Teknologi
techtimes
Bisnis
techtimes
Keuangan
techtimes
Gaya Hidup
techtimes
Sains
techtimes
Kultur
- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Selanjutnya

Tambah Daya Listrik

PLN Hadirkan Promo Tambah Daya 50% Sambut Hari Kebangkitan Nasional

Aira Safeeya
Bisnis
12 Mei 2025
diskon tambah daya listrik PLN

PLN Hadirkan Diskon 50% Tambah Daya Listrik Lewat Promo Bangkit Lebih Terang

Aira Safeeya
Bisnis
12 Mei 2025
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikokol, Badruz Zaman, bersama petugas lapangan berfoto usai apel penyalaan serentak Pasang Baru dan Perubahan Daya pelanggan tegangan rendah, sebagai bagian dari pelaksanaan Program Juliet di wilayah kerja UP3 Cikokol.

Program Juliet: PLN Banten Sambungkan Listrik ke 13.516 Pelanggan pada April 2025

Aira Safeeya
Bisnis
12 Mei 2025
Menurut ilmu neuropsikologi, perasaan seperti syukur dan cinta dapat mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan ketenangan dan motivasi.

Tubuhmu, Frekuensimu: Sebuah Latihan untuk Mendekat pada Kejernihan

Setiawan Chogah
Insight Sains
9 Mei 2025
Muat Lagi
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kirim TulisanNew
  • Traktir PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.