Techtimes Indonesia — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten baru-baru ini mencatatkan pencapaian penting dengan menyuplai listrik andal sebesar 14,9 GWh (Giga Watt Hour) kepada PT Cemindo Gemilang Tbk, sebuah perusahaan yang dikenal sebagai salah satu produsen semen terkemuka di Indonesia.
Dari Pembangkit Mandiri ke Listrik Ramah Lingkungan
Kerja sama ini diimplementasikan melalui Program Akuisisi Captive Power, yang merupakan langkah strategis bagi PT Cemindo untuk beralih dari pembangkit listrik mandiri ke pasokan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan yang disediakan oleh PLN.
Acara penandatanganan berita acara kerja sama tersebut berlangsung di kantor PLN UID Banten dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Di antara mereka, hadir General Manager Bayah Plant PT Cemindo Gemilang, Dae Ho Lee, serta General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin.
Tak ketinggalan, acara ini juga disaksikan oleh Faisal Muslim, Vice President Akuisisi Pelanggan dan Layanan Khusus PT PLN (Persero), bersama jajaran Senior Manager PLN UID Banten, yang menunjukkan betapa signifikan dan terjalinnya hubungan antara kedua perusahaan.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Net Zero Emission
Dalam kesempatan tersebut, Dae Ho Lee menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam terhadap komitmen PLN dalam menyediakan layanan berkualitas. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan beralih ke pasokan listrik dari PLN, perusahaan mereka akan mengalami peningkatan efisiensi yang signifikan serta produktivitas yang lebih optimal.
“Kami percaya bahwa dengan beralih ke listrik dari PLN, kami dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan kami secara optimal,” tegas Dae Ho Lee.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah yang sangat penting dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
“Kami tidak ragu untuk mempercayakan urusan kelistrikan perusahaan kami kepada PLN, yang selalu memberikan pelayanan yang optimal, komunikatif, dan dapat diandalkan,” tambahnya.
Di sisi lain, Moch. Andy Adchaminoerdin, General Manager PLN UID Banten, menegaskan bahwa Program Akuisisi Captive Power ini memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk lebih fokus dalam meningkatkan kapasitas produksi mereka. PLN, sebagai penyedia energi, akan mengambil alih tanggung jawab penuh atas kelistrikan dan pemenuhan kebutuhan energi para pelanggan.
“Saat ini, pasokan listrik PLN di wilayah Banten sudah sangat mencukupi. Kami juga menyiapkan pasokan ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama bagi sektor industri di Banten, yang kini menjadi salah satu daerah tujuan investasi di Indonesia serta lokasi strategis penghubung Jawa dengan Sumatera,” jelas Andy Acha.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, PLN tidak hanya menunjukkan komitmennya sebagai mitra strategis bagi industri, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung percepatan bauran energi bersih nasional. Diharapkan bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang signifikan, baik bagi kedua perusahaan maupun bagi masyarakat luas, menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.