Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
SaveBox
  • List Bacaan Saya
  • Penulis yang Diikuti
  • Kategori Favorit
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • AI
  • Investasi
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

WhatsApp di iPad

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
borobudur

Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

31 Mei 2025
Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten

PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

31 Mei 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Bisnis

PLN RUPTL 2025-2034: Terhijau Sepanjang Sejarah dengan 76% EBT, Siap Cetak NZE!

Aira Safeeya
Publikasi: Kamis, 29 Mei 2025
Oleh:
Aira Safeeya - Business & Finance Enthusiast
Share
2 Menit
Panorama hamparan panel surya ini adalah wujud nyata komitmen PLN dalam RUPTL 2025-2034. Dengan target 76% Energi Baru Terbarukan (EBT), PLN serius mengakselerasi transisi energi hijau di Indonesia.
Panorama hamparan panel surya ini adalah wujud nyata komitmen PLN dalam RUPTL 2025-2034. Dengan target 76% Energi Baru Terbarukan (EBT), PLN serius mengakselerasi transisi energi hijau di Indonesia.
Navigasi Konten
RUPTL 2025-2034: Pilar Utama Net Zero Emissions 2060Dominasi EBT: Pembangkit Hijau dan Sistem Penyimpanan Energi Masa DepanDua Tahap Ambisius: Mempercepat Transisi EnergiKomitmen PLN: Sistem Kelistrikan Andalan, Ramah Lingkungan, dan Berkelanjutan

Jakarta, Techtimes Indonesia – PT PLN (Persero) mengukuhkan komitmennya dalam mempercepat transisi energi dengan meluncurkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.

Dokumen strategis ini bukan sekadar peta jalan; ia adalah manifestasi nyata dari upaya Indonesia menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Dengan ambisi penambahan kapasitas pembangkit sebesar 69,5 Gigawatt (GW) selama satu dekade ke depan, RUPTL ini menjadi yang “terhijau” sepanjang sejarah, mengalokasikan porsi energi baru terbarukan (EBT) hingga 76%.

RUPTL 2025-2034: Pilar Utama Net Zero Emissions 2060

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa RUPTL 2025-2034 adalah rujukan fundamental bagi ketenagalistrikan nasional.

Dokumen ini akan menjadi landasan kuat bagi Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Lebih dari itu, pengesahan RUPTL ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi dan transisi energi yang masif di Tanah Air.

Baca Juga:  Ngatur Waktu, Uang, dan Tim: Seni Bertahan (dan Tumbuh) Buat Pengusaha Muda & UMKM

“Kalau kita disiplin jalankan, maka 2034 itu sudah melampaui target RUKN (Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional) terhadap energi terbarukan,” ujar Bahlil dalam Konferensi Pers RUPTL 2025-2034 di Jakarta, Senin (26/5).

Ia menambahkan, “Yang penting kita konsisten,” menekankan pentingnya disiplin dan komitmen untuk mencapai target ambisius ini.

Dominasi EBT: Pembangkit Hijau dan Sistem Penyimpanan Energi Masa Depan

Dalam RUPTL terbaru ini, pemerintah menetapkan porsi bauran EBT dan sistem penyimpanan energi (storage) yang sangat agresif, mencapai 76% atau setara 52,9 GW dari total tambahan kapasitas pembangkit.

Pembangkit ini terdiri dari berbagai sumber energi bersih:

Jangan Lewatkan

Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten
PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten
Pasokan Listrik Andal
PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal di Pelantikan Bupati Serang 2025–2030
Program Listrik Desa
Program Listrik Desa: PLN Targetkan 780 Ribu Rumah Terlistriki di 2025–2029
  • Tenaga surya: 17,1 GW
  • Tenaga air: 11,7 GW
  • Panas bumi: 5,2 GW
  • Bioenergi: 0,9 GW
  • Energi nuklir: 0,5 GW

Pembangkit hijau ini juga akan ditopang oleh sistem penyimpanan energi sebesar 10,3 GW, yang krusial untuk menjaga stabilitas jaringan dengan EBT yang intermiten.

Sistem ini terdiri atas pumped storage dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 6 GW dan battery energy storage system (BESS) 4,3 GW.

Baca Juga:  PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

Sebagai perbandingan, porsi energi fosil hanya mencakup sekitar 24% dari total kapasitas tambahan, dengan rincian pembangkit berbahan bakar gas sebesar 10,3 GW dan batubara sebesar 6,3 GW.

“Ini semua kita lakukan dengan memperhitungkan, mempertimbangkan tingkat pertumbuhan ekonomi kita,” ucap Bahlil. “Jadi konsumsi listrik per kapita kita juga kita sudah hitung secara seksama,” tambahnya, menunjukkan perencanaan yang matang dan komprehensif.

Dua Tahap Ambisius: Mempercepat Transisi Energi

Bahlil menjelaskan bahwa pengembangan kapasitas pembangkit akan dilakukan dalam dua tahap.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Pada lima tahun pertama, akan ada penambahan kapasitas sebesar 27,9 GW, dengan porsi EBT yang signifikan:

  • 12,2 GW EBT, meliputi:
    • 3,2 GW Pembangkit Listrik Tenaga Air
    • 6 GW Pembangkit Listrik Tenaga Surya
    • 1,6 GW Pembangkit Listrik Tenaga Angin
    • 0,9 GW Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
    • 0,5 GW Pembangkit Listrik Bioenergi
  • Pembangunan sistem penyimpanan energi sebesar 3 GW.
  • Penambahan 9,2 GW Pembangkit Listrik Tenaga Gas.
  • 3,5 GW Pembangkit Listrik Tenaga Uap rendah emisi dari proyek yang telah masuk tahap penyelesaian konstruksi.

“Lalu memasuki lima tahun berikutnya, dari total 41,6 GW rencana penambahan kapasitas pembangkit, bauran EBT dan penyimpanan energi akan menopang sebesar 37,7 GW atau sekitar 90% dari total kapasitas,” jelas Bahlil.

Baca Juga:  Program Listrik Desa: PLN Targetkan 780 Ribu Rumah Terlistriki di 2025–2029

“Sementara sisanya sebesar 3,9 GW berasal dari pembangkit berbasis fosil,” tambahnya, menunjukkan akselerasi luar biasa dalam adopsi EBT di tahap kedua.

Komitmen PLN: Sistem Kelistrikan Andalan, Ramah Lingkungan, dan Berkelanjutan

Sejalan dengan arahan pemerintah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan kesiapan penuh PLN dalam melaksanakan implementasi RUPTL paling hijau sepanjang sejarah ini.

Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem kelistrikan berbasis energi terbarukan yang efisien dan terjangkau, dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam domestik.

“Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor ketenagalistrikan, PLN siap melaksanakan arahan Pemerintah melalui Kementerian ESDM dalam menjalankan RUPTL 2025-2034,” pungkas Darmawan.

“Melalui RUPTL terhijau ini, PLN berkomitmen menghadirkan sistem kelistrikan yang andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” tutupnya, menegaskan bahwa RUPTL ini adalah wujud nyata dari visi besar pembangunan Indonesia.

Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Aira Safeeya
Business & Finance Enthusiast
Follow:

Aku membahas bisnis dan keuangan dari sudut yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Mengatur uang dan membangun masa depan finansial itu penting, sesuai nilai yang kamu percaya.

Tulisan Sebelumnya 👈 PHK massal PHK Massal di 2025: Tanda Bahaya dan 5 Skill Wajib Biar Karier Nggak Tamat
👉 Tulisan Selanjutnya Program Listrik Desa Program Listrik Desa: PLN Targetkan 780 Ribu Rumah Terlistriki di 2025–2029
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu juga bisa login atau bikin akun di sini.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

WhatsApp di iPad
Teknologi

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android
Teknologi

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
borobudur
Kultur

Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

31 Mei 2025
PHK massal
BisnisGaya HidupInsight

PHK Massal di 2025: Tanda Bahaya dan 5 Skill Wajib Biar Karier Nggak Tamat

28 Mei 2025
RUPTL PLN 2025-2034
Bisnis

PLN RUPTL 2025-2034: Gebrak Investasi Triliunan dan Lahirkan 1,7 Juta Green Jobs

28 Mei 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

Vikram-Indosat-Techtimes Indonesia

Vikram Sinha, Arsitek di Balik Transformasi Indosat Menuju Raksasa AI TechCo

Setiawan Chogah
Insight
28 Mei 2025
Veo 3 Google Video AI

Canggih Maksimal! Google Veo 3 Siap Ubah Cara Kita Membuat Video

Liora N. Shasmitha
Teknologi
27 Mei 2025
Google Flow

Revolusi Sinematik! Google Flow Ubah Cara Kita Bercerita Lewat Video AI

Liora N. Shasmitha
Keira Zareen
Teknologi
27 Mei 2025
EV Touring PLN Banten

100+ Motor Listrik Ramaikan EV Touring PLN Banten 2025

Liora N. Shasmitha
Teknologi Gaya Hidup
26 Mei 2025
Saham atau Reksadana

Mending Saham atau Reksadana? Stop FOMO, Pahami Dulu Profil Risikomu!

Setiawan Chogah
Keuangan Insight
26 Mei 2025
tangible

Sukses Karier Bukan Cuma Soal Skill: Kenali 2 Hal Penting yang Sering Terlewati!

Ruddi Nefid
Gaya Hidup
26 Mei 2025
Satelit AI China

China Luncurkan Satelit AI Pertama & Superkomputer di Antariksa

Liora N. Shasmitha
Teknologi
26 Mei 2025
habit surplus untuk jadi orang kaya

Sebelum Jadi Orang Kaya, Bangun Dulu Habit Surplus-mu!

Setiawan Chogah
Keuangan Gaya Hidup
25 Mei 2025
Muat Lagi
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.