Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
SaveBox
  • List Bacaan Saya
  • Penulis yang Diikuti
  • Kategori Favorit
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • PLN UID Banten
  • Keuangan
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • Books/Movies
  • Investasi
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

Tips Minta Naik Gaji

4 Cara Elegan Minta Naik Gaji dan Promosi Tanpa Drama

21 Mei 2025
modus tagihan palsu

Waspada Modus Tagihan Palsu, Ini Cara Lindungi Diri dari Jebakan Online

21 Mei 2025
Gen Z bekerja profesional di kantor startup

Etos Kerja dan Komunikasi Profesional: Bekal Gen Z Sukses di Dunia Kerja

21 Mei 2025
Layanan Pasang Baru PLN Mobile

PLN Mobile: Terobosan Pasang Baru Listrik Hanya dalam Genggaman, Lebih Cepat!

21 Mei 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Keuangan

Reksadana atau Saham? Panduan Cerdas buat Pemula

Setiawan Chogah
Publikasi: Senin, 21 April 2025
Oleh:
Setiawan Chogah - Editor in Chief
Share
3 Menit
reksadana atau saham
Reksadana dan saham, keduanya adalah pilihan yang sangat populer, terutama bagi para pemula yang ingin mulai berinvestasi.
Navigasi Konten
Apa itu Reksadana?Apa itu Saham?Reksadana atau Saham: Mana yang Lebih Baik untuk Pemula?Reksadana: Pilihan Tepat untuk Investasi Jangka PanjangSaham: Potensi Keuntungan Tinggi dengan Risiko BesarMana yang Tepat untuk Kamu?

Techtimes Indonesia – Bingung memilih antara reksadana atau saham sebagai instrumen investasi pertama kamu?

Keduanya adalah pilihan yang sangat populer, terutama bagi para pemula yang ingin mulai berinvestasi.

Namun, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda dan cocok untuk tujuan investasi yang berbeda pula.

Dalam panduan ini, kita akan membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga kamu bisa membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko kamu.

Apa itu Reksadana?

Reksadana adalah produk investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor untuk diinvestasikan pada berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, atau pasar uang.

Salah satu keuntungan utama berinvestasi di reksadana adalah diversifikasi yang sudah dilakukan oleh manajer investasi.

Jadi, meski kamu hanya memiliki dana terbatas, uangmu tetap bisa tersebar di berbagai instrumen investasi yang berbeda. Hal ini membantu mengurangi risiko kerugian besar.

Reksadana sangat cocok untuk kamu yang baru memulai investasi dan tidak ingin terlibat langsung dalam memilih saham atau instrumen keuangan lainnya.

Dengan memilih reksadana, kamu menyerahkan keputusan investasi kepada profesional yang lebih berpengalaman dalam mengelola portofolio.

Apa itu Saham?

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan atas suatu perusahaan. Ketika kamu membeli saham, kamu menjadi pemilik sebagian dari perusahaan tersebut.

Jangan Lewatkan

Kenapa menabung saja tak cukup di tengah inflasi, pentingnya mulai investasi sejak muda
Kenapa Menabung Saja Tak Cukup? Ini Alasan Kamu Harus Mulai Investasi
doom spending
Doom Spending Bikin Gen Z dan Milenial Miskin? Ini Cara Keluar dari Jeratnya
Visa, MasterCard, dan QRIS.
Visa, MasterCard, dan QRIS: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu Gunakan?

Saham biasanya menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan reksadana, karena harga saham bisa naik tajam seiring dengan performa perusahaan yang baik.

Namun, berinvestasi di saham juga lebih berisiko. Harga saham bisa sangat volatile, yang berarti nilainya bisa naik turun dengan cepat dalam waktu singkat.

investor pasar modal IDX
Layar informasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Oleh karena itu, saham cocok untuk investor yang memiliki toleransi risiko lebih tinggi dan siap untuk melakukan riset serta memantau pasar secara teratur.

Reksadana atau Saham: Mana yang Lebih Baik untuk Pemula?

Jika kamu masih pemula dan baru mulai belajar tentang dunia investasi, mungkin reksadana adalah pilihan yang lebih aman.

Keuntungan utama reksadana bagi pemula adalah diversifikasi otomatis dan dikelola oleh manajer investasi profesional.

Hal ini membuat kamu tidak perlu khawatir tentang memilih saham satu per satu atau memantau pasar setiap hari.

Namun, jika kamu sudah cukup berpengalaman dan siap menerima potensi risiko yang lebih besar demi keuntungan yang lebih tinggi, berinvestasi di saham bisa menjadi pilihan menarik.

Saham memberikan potensi keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang, terutama jika kamu memilih perusahaan dengan fundamental yang kuat.

Reksadana: Pilihan Tepat untuk Investasi Jangka Panjang

Bagi banyak investor, reksadana merupakan pilihan tepat untuk investasi jangka panjang. Dengan berinvestasi di reksadana, kamu bisa menikmati keuntungan dari pertumbuhan pasar yang stabil tanpa perlu khawatir tentang fluktuasi harian.

Banyak reksadana yang difokuskan pada portofolio saham dan obligasi, yang dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Reksadana juga cocok untuk kamu yang tidak memiliki banyak waktu untuk memantau pasar atau yang tidak ingin terlalu terlibat dalam pengambilan keputusan investasi harian.

Kamu cukup memilih jenis reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi, lalu biarkan manajer investasi yang bekerja untukmu.

Saham: Potensi Keuntungan Tinggi dengan Risiko Besar

Sebaliknya, saham menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi, tetapi dengan risiko yang lebih besar. Harga saham bisa sangat berfluktuasi dalam waktu singkat.

Jika kamu memilih untuk berinvestasi di saham, kamu harus siap dengan kemungkinan harga saham yang bisa turun tajam dalam waktu yang singkat.

Namun, jika kamu memilih saham dengan hati-hati, menganalisis perusahaan dengan baik, dan memiliki waktu serta kesabaran untuk memantau investasi, keuntungan dari saham bisa sangat besar.

Banyak investor yang sukses memperoleh keuntungan besar dari investasi saham dalam jangka panjang, tetapi mereka juga harus siap untuk menghadapi risiko yang ada.

Mana yang Tepat untuk Kamu?

Pada akhirnya, pilihan antara reksadana atau saham tergantung pada tujuan dan toleransi risiko kamu.

Jika kamu lebih suka investasi yang lebih aman, mudah, dan dikelola oleh ahli, reksadana bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, jika kamu ingin mengambil lebih banyak risiko demi potensi keuntungan yang lebih tinggi dan siap untuk terlibat aktif dalam mengelola investasi, maka saham bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Strategi Investasi Bijak
Mengamati pergerakan pasar global jadi kunci utama dalam menyusun strategi investasi di tengah krisis ekonomi.

Tidak ada pilihan yang benar atau salah di sini. Yang terpenting adalah memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan, waktu yang kamu miliki, dan seberapa besar kamu siap menerima risiko.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Investasi di reksadana dan saham masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Jika kamu seorang pemula, mungkin lebih baik memulai dengan reksadana untuk mendapatkan pengalaman, lalu beralih ke saham ketika kamu merasa lebih percaya diri.

Yang penting, pastikan kamu memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan finansialmu dan memahami risiko yang terlibat.

TAGGED:InvestasiKeuanganPersonal FinanceReksadanaSaham
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Setiawan Chogah
Editor in Chief
Follow:

Saya menulis tentang pengembangan diri dan keuangan dengan sentuhan reflektif. Lewat cerita dan insight, saya ingin mengajakmu menemukan makna di balik angka dan rutinitas.

Tulisan Sebelumnya 👈 budaya pop digital Budaya Pop Digital: Bagaimana Fandom Mempengaruhi Identitasmu
👉 Tulisan Selanjutnya pekerjaan yang tak akan digantikan AI Penasaran? Ini 3 Pekerjaan yang Tak Akan Digantikan AI Menurut Bill Gates
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu juga bisa login atau bikin akun di sini.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Tips Minta Naik Gaji
KeuanganGaya Hidup

4 Cara Elegan Minta Naik Gaji dan Promosi Tanpa Drama

21 Mei 2025
modus tagihan palsu
TeknologiKeuangan

Waspada Modus Tagihan Palsu, Ini Cara Lindungi Diri dari Jebakan Online

21 Mei 2025
Gen Z bekerja profesional di kantor startup
Insight

Etos Kerja dan Komunikasi Profesional: Bekal Gen Z Sukses di Dunia Kerja

21 Mei 2025
Layanan Pasang Baru PLN Mobile
Bisnis

PLN Mobile: Terobosan Pasang Baru Listrik Hanya dalam Genggaman, Lebih Cepat!

21 Mei 2025
Fundamental ekonomi Indonesia
Keuangan

Benarkah Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat? Ini Kata Kemenkeu

19 Mei 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

HarmonyOS versi PC

Huawei Luncurkan HarmonyOS Versi PC dan MateBook Pro Pertama dengan Kirin X90

Liora N. Shasmitha
Teknologi
19 Mei 2025
Serang Running Club

Serang Running Club: Komunitas Lari yang Membuka Jalan Prestasi bagi Pemuda

Ammar Fahri
Gaya Hidup
19 Mei 2025
reksadana atau saham

Run For Vision 2025: Ketika Lari Sehat Menjadi Gerakan Sosial

Ammar Fahri
Gaya Hidup
19 Mei 2025
RS Mata Achmad Wardi di Serang, Banten.

7 Tahun Kiprah RS Mata Achmad Wardi: Inovasi Wakaf untuk Kesehatan Mata

Ammar Fahri
Teknologi Gaya Hidup
19 Mei 2025
Jajaran manajemen PLN UID Banten bersama tim Ombudsman RI Provinsi Banten berfoto bersama usai pertemuan silaturahmi di Kantor Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten

5 Alasan Sinergi PLN dan Ombudsman Banten Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Aira Safeeya
Bisnis
19 Mei 2025
Siswa Papua Victor Anja mengikuti lomba lari Run For Vision 2025 di RS Mata Achmad Wardi Serang

Siswa Papua Juara 3 Lomba Lari Run For Vision 2025, Bukti Mimpi Tak Kenal Batas

Ammar Fahri
Gaya Hidup
19 Mei 2025
Mitra IM3 Tangerang hadir di 93 titik untuk perluas akses digital.

Mitra IM3 Tangerang Hadir di 93 Titik, Perluas Akses Digital ke Desa

Liora N. Shasmitha
Teknologi
19 Mei 2025
Pegawai PLN UID Banten membantu warga mendaftar promo diskon tambah daya listrik 50% di pusat perbelanjaan

Promo Tambah Daya PLN 50% Resmi Hadir di Banten, Begini Cara Daftarnya

Aira Safeeya
Bisnis
18 Mei 2025
Muat Lagi
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.