Banten, Techtimes Indonesia – Menyambut arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi pemudik pengguna kendaraan listrik.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin, yang akrab disapa Andy Acha, turun langsung meninjau kesiapan layanan SPKLU di sepanjang jalur mudik Tangerang-Merak pada Selasa (25/3).
Pemantauan Infrastruktur SPKLU
PLN melakukan pengecekan di sejumlah titik strategis, termasuk SPKLU di Rest Area KM 13.5, KM 68A, KM 45, serta di Kantor PLN UID Banten. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memastikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi pengguna mobil listrik.
“Kami ingin memastikan secara langsung bahwa seluruh infrastruktur SPKLU dalam kondisi prima, siap melayani pengguna Electrifying Vehicle (EV) yang melintas di jalur mudik Provinsi Banten.
Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menghadirkan kenyamanan masyarakat yang ingin mudik merayakan hari kemenangan bersama keluarga di kampung halaman menggunakan mobil listrik,” ujar Andy Acha.
163 SPKLU Beroperasi di 91 Lokasi
Saat ini, PLN telah menyediakan 163 unit SPKLU yang tersebar di 91 titik strategis. Selain pengecekan teknis, Andy Acha juga berinteraksi dengan petugas SPKLU dan melakukan simulasi pengisian daya guna memastikan layanan berjalan optimal.
“Alhamdulillah telah tersedia 163 unit SPKLU yang tersebar di 91 lokasi strategis. PLN siap siaga 24 jam selama masa arus mudik dan balik. Kami juga mengimbau para pengguna kendaraan listrik untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk memantau lokasi SPKLU terdekat, serta menggunakan fitur trip planner untuk perjalanan yang efisien dan aman,” tambahnya.
Pemudik Apresiasi Layanan SPKLU
Kesiapan SPKLU di jalur mudik turut dirasakan langsung oleh Wahyu, pengguna kendaraan listrik yang rutin mengisi daya di Rest Area KM 13.5 arah Merak. Ia bahkan melakukan pengisian daya dua kali dalam seminggu.
“Saya sudah rutin pakai mobil listrik dan mengisi daya baterai di Rest Area KM 13.5. Sekarang SPKLU-nya makin banyak dan dayanya besar, jadi isi daya juga makin cepat. Dua kali dalam seminggu ke sini.
Bahkan kemarin saya dari Yogyakarta naik mobil listrik, ke Surabaya juga naik mobil listrik, aman-aman saja karena ada SPKLU PLN,” ujarnya.
Wahyu juga mengajak pemudik lain untuk mempertimbangkan kendaraan listrik sebagai alternatif transportasi yang lebih efisien dan nyaman.
“Mobil listrik itu lebih efisien, hemat, dan nyaman dipakai perjalanan jauh. SPKLU PLN di jalur Trans Jawa sudah sangat memadai, banyak yang fast charging sehingga isi baterai bisa kurang dari satu jam.
Jadi buat para pemudik, jangan ragu lagi pakai mobil listrik, karena sangat aman dan praktis untuk perjalanan jauh,” tutupnya.