Jakarta, Techtimes Indonesia – Pernahkah kamu berbaring di tempat tidur dengan tubuh yang lelah, tetapi mata tetap terbuka dan pikiran terus berkelana?
Insomnia bisa menjadi tantangan yang mengganggu, terutama jika kamu punya jadwal padat keesokan harinya.
Faktanya, sekitar 67% penduduk Indonesia pernah mengalami insomnia.
Dari jumlah tersebut, 55,8% mengalami insomnia ringan, sementara 23,3% mengalami insomnia sedang.
Dampak Insomnia pada Kesehatan
Gangguan tidur ini tidak hanya menurunkan kualitas hidup, tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Kurang tidur bisa memicu stres, menurunkan konsentrasi, hingga meningkatkan risiko penyakit kronis.
Jika berbagai cara sudah kamu coba tetapi masih sulit tidur, beberapa metode berikut bisa membantu kamu terlelap lebih cepat.
Metode 10 Detik: Teknik Militer
Metode ini dikenal sebagai teknik militer, pertama kali diperkenalkan oleh Sharon Ackerman dalam bukunya Relax and Win: Championship Performance. Dengan latihan rutin, kamu bisa tertidur hanya dalam 10 detik.
- Tutup mata dan rilekskan seluruh otot wajah, termasuk dahi, kelopak mata, rahang, dan lidah.
- Biarkan bahu turun, tangan terkulai di samping tubuh.
- Tarik napas dalam melalui hidung, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.
- Rilekskan kaki, mulai dari paha hingga ujung jari.
- Visualisasikan pemandangan tenang, seperti tidur di hamparan rumput hijau atau di tepi danau.
- Jika masih terjaga, ulangi kata “kosongkan pikiran” selama 10 detik.
Metode 60 Detik: Pernapasan 4-7-8
Teknik ini dikembangkan oleh Dr. Andrew Weil, seorang dokter lulusan Harvard.
Metode ini membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres, sehingga kamu bisa tertidur dalam waktu sekitar satu menit.
- Letakkan ujung lidah di langit-langit mulut, tepat di belakang gigi depan.
- Tarik napas perlahan melalui hidung sambil menghitung hingga empat.
- Tahan napas selama tujuh detik.
- Hembuskan napas sepenuhnya melalui mulut selama delapan detik.
- Ulangi siklus ini empat kali untuk efek relaksasi maksimal.
Selain itu, teknik relaksasi otot progresif juga bisa kamu coba dengan mengencangkan dan melemaskan otot tubuh secara bertahap selama 5 detik, mulai dari wajah hingga kaki.
Metode 120 Detik: Mengelabui Pikiran
Jika kedua metode di atas belum efektif, coba dua teknik tambahan ini supaya kamu bisa tidur dalam dua menit:
- Paradoxical Intention Teknik ini mengajak kamu untuk mencoba tetap terjaga secara sadar. Dengan cara ini, kecemasan karena sulit tidur bisa berkurang, sehingga tidur terjadi lebih alami.
- Visualisasi Tempat yang Menenangkan Bayangkan suasana damai, seperti suara gemericik air terjun atau deburan ombak di pantai saat matahari terbenam. Teknik ini bisa mengalihkan pikiran dari stres dan membantu kamu tertidur lebih cepat.
Dengan menerapkan metode ini secara rutin, kualitas tidur kamu bisa meningkat, dan tubuh akan terasa lebih segar keesokan harinya.