Techtimes Indonesia — Donald Trump kembali menang dalam Pemilihan Presiden AS 2024, dampaknya terhadap perekonomian Indonesia bisa sangat besar. Ekonom CORE Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menjelaskan bahwa kebijakan proteksionisme yang lebih agresif dari Trump—seperti tarif impor yang tinggi, terutama untuk barang-barang dari China—dapat memicu perang dagang yang lebih luas. Hal ini bisa mengganggu rantai pasokan global dan menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia.
“Sebagai negara yang terlibat dalam perdagangan internasional, Indonesia akan merasakan dampak langsung dari perlambatan ekonomi global, termasuk potensi peningkatan volatilitas nilai tukar rupiah akibat ketidakpastian pasar,” ungkap Yusuf pada Rabu (6/11/2024), seperti yang dilansir melalui Bisnis.com.
Dari sisi kebijakan moneter, kebijakan Trump yang sebelumnya mendukung suku bunga rendah melalui tekanan pada Federal Reserve, bisa menciptakan volatilitas tinggi di pasar valuta asing.
Bank Indonesia (BI) mungkin harus melakukan intervensi yang lebih besar untuk menjaga stabilitas rupiah. Selain itu, kebijakan proteksionis Trump bisa meningkatkan risiko capital flight, yang memaksa BI untuk menaikkan suku bunga, yang berisiko menghambat pertumbuhan ekonomi domestik. Inflasi global yang meningkat juga bisa menjadi tantangan besar untuk stabilitas harga di Indonesia.
Langkah Indonesia Menghadapi Ketidakpastian
Yusuf mengatakan Indonesia perlu menyiapkan strategi ekonomi yang tangguh. Salah satu langkah penting adalah mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu dengan memperluas diversifikasi pasar ekspor. Ini akan mengurangi risiko jika kebijakan AS mengganggu akses pasar atau menimbulkan hambatan dagang baru.
Selain itu, Indonesia juga perlu memperkuat industri substitusi impor dan meningkatkan daya saing produk domestik. Jangka panjang, penguatan kerja sama ekonomi regional melalui ASEAN dan perjanjian perdagangan regional lainnya harus jadi prioritas. Ini akan membantu Indonesia menghadapi ketidakpastian kebijakan AS dan memberikan alternatif pasar yang lebih stabil.
Kemenangan Trump
Menurut Fox News, Donald Trump diproyeksikan memenangkan Pilpres AS 2024 setelah meraih 277 suara elektoral, mengalahkan Kamala Harris yang mendapat 226 suara. Dengan kemenangan ini, Trump menjadi presiden pertama dalam sejarah AS yang menjabat dua periode tidak berturut-turut, sejak Grover Cleveland pada 1892. Keputusan Trump ini diperoleh setelah memenangkan tiga negara bagian penting: Georgia, North Carolina, dan Pennsylvania.
Ke depan, kemenangan Trump bisa mempengaruhi kebijakan global yang berpotensi mengguncang perekonomian Indonesia, terutama dalam hal perdagangan dan stabilitas nilai tukar. Indonesia perlu bersiap dengan kebijakan yang adaptif dan strategi yang lebih fleksibel untuk menjaga ketahanan ekonominya.