Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
SaveBox
  • List Bacaan Saya
  • Penulis yang Diikuti
  • Kategori Favorit
Author
  • Edit Profil
  • Kirim Tulisan
  • Kelola Tulisan
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • PLN UID Banten
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • Books/Movies
  • Investasi
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

Fundamental ekonomi Indonesia

Benarkah Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat? Ini Kata Kemenkeu

19 Mei 2025
HarmonyOS versi PC

Huawei Luncurkan HarmonyOS Versi PC dan MateBook Pro Pertama dengan Kirin X90

19 Mei 2025
Serang Running Club

Serang Running Club: Komunitas Lari yang Membuka Jalan Prestasi bagi Pemuda

19 Mei 2025

Run For Vision 2025: Ketika Lari Sehat Menjadi Gerakan Sosial

19 Mei 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Insight

Tubuhmu, Frekuensimu: Sebuah Latihan untuk Mendekat pada Kejernihan

Setiawan Chogah
Publikasi: Kamis, 15 Mei 2025
Oleh:
Setiawan Chogah
Tentang:Setiawan Chogah
Editor in Chief
Saya menulis tentang pengembangan diri dan keuangan dengan sentuhan reflektif. Lewat cerita dan insight, saya ingin mengajakmu menemukan makna di balik angka dan rutinitas.
Follow:
- Editor in Chief
Share
4 Menit
Menurut ilmu neuropsikologi, perasaan seperti syukur dan cinta dapat mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan ketenangan dan motivasi.
Menurut ilmu neuropsikologi, perasaan seperti syukur dan cinta dapat mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan ketenangan dan motivasi.
Navigasi Konten
Apa Itu Frekuensi Positif dan Mengapa Ia Penting?Mengapa Frekuensi Perlu Dilatih Setiap Hari?5 Latihan Harian untuk Menyetel Frekuensi Positif1. Mulai Hari dengan Kesadaran, Bukan Kegaduhan2. Rawat Tubuh, Rumah dari Getaranmu3. Latih Rasa Syukur: Menyiram Akar Energi Positif4. Bersihkan Pikiran, Ciptakan Ruang untuk Cahaya5. Pilih Lingkungan Energi yang MenyuburkanVisualisasi sebagai Penyambung Frekuensi JiwaFrekuensi Hari Ini adalah Benih Masa Depanmu

Techtimes Indonesia – Pernahkah kamu merasa bahwa semesta sedang berdansa bersamamu? Langkah kaki terasa ringan, udara mengusap pipi seperti sahabat lama, dan segala hal seolah mengalir sesuai irama.

Namun di hari lainnya, langit terlihat lebih kelabu, langkah terasa berat, dan dada pun enggan terbuka. Padahal, dunia di luar mungkin tak berubah. Lalu, apa yang membuat hari-hari kita begitu berbeda?

Saya pun pernah merasakannya. Di suatu pagi yang tampak biasa saja, saya duduk sendirian dengan segelas teh yang kehilangan kehangatannya lebih cepat dari biasanya.

Tak ada yang salah secara nyata, namun segalanya terasa tidak utuh. Dari situ, saya mulai menyadari—bukan harinya yang salah, tapi frekuensi saya yang kehilangan kejernihannya.

Jadi, mungkin pertanyaannya bukan hanya, “Apa yang sedang terjadi padaku?” melainkan, “Apa yang sedang aku pancarkan ke dunia?”

potongan harga sebesar 50 persen untuk layanan tambah daya listrik bagi pelanggan rumah tangga di seluruh Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum melangkah lebih jauh, luangkan waktu sejenak untuk membaca episode sebelumnya dari serial ini: “Mindset dan Energi: Bagaimana Tubuhmu Memengaruhi Getaran Hidupmu”.

Di sana kamu akan memahami bagaimana tubuh, pikiran, dan emosi membentuk getaran yang menyatu sebagai medan energi diri.

Kali ini, saya ingin mengajakmu melangkah lebih dalam: bagaimana menyetel ulang frekuensi itu setiap hari — agar kamu tidak terombang-ambing oleh dunia, melainkan menjadi pusat ketenangan di tengah arus kehidupan.

Apa Itu Frekuensi Positif dan Mengapa Ia Penting?

Dalam dunia fisika, frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik. Namun dalam hidup, frekuensi lebih dari sekadar hitungan ilmiah — ia adalah getaran batin yang diam-diam menentukan kualitas harimu.

Jangan Lewatkan

Hati, Pikiran, dan Getaran Energi: Menemukan Keseimbangan Diri dari Dalam
Hati, Pikiran, dan Getaran Energi: Menemukan Keseimbangan dari Dalam
Menjadi Super Spesialis atau Multitasking sebagai pilihan arah karier
Menjadi Super Spesialis atau Multitasking, Mana yang Lebih Baik?
Program Pendanaan Hilirisasi Riset-Pengujian Model & Prototipe Tahun 2025 diluncurkan untuk mendukung riset inovatif yang dapat diterapkan langsung dalam dunia industri dan masyarakat.
Program Pendanaan Hilirisasi Riset 2025: Menyongsong Inovasi Berkelanjutan untuk Indonesia

Frekuensi positif bukan tentang tersenyum terus-menerus atau memaksakan bahagia, melainkan tentang:

  • Pikiran yang jernih dan mengalir
  • Emosi yang tidak memberontak
  • Kesadaran yang hadir tanpa menuntut

Menurut ilmu neuropsikologi, perasaan seperti syukur dan cinta dapat mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan ketenangan dan motivasi.

Bahkan jantung manusia, sebagaimana ditunjukkan dalam riset HeartMath Institute, memancarkan medan elektromagnetik yang mampu memengaruhi orang-orang di sekitarnya.

Artinya, frekuensi yang kamu rawat hari ini bukan hanya berdampak pada dirimu — ia menyentuh semesta di sekitarmu.

Mengapa Frekuensi Perlu Dilatih Setiap Hari?

Frekuensi tidak seperti batu karang yang diam membeku. Ia seperti air, berubah sesuai suhu emosimu, mengalir mengikuti arah perhatianmu.

Jika tak dilatih, ia bisa menjadi keruh, liar, bahkan tenggelam dalam arus kegaduhan.

Saya pernah membiarkan hari-hari berlalu tanpa arah, tanpa kesadaran terhadap energi yang saya bawa. Hasilnya?

Dunia terasa seperti ladang penuh semak berduri. Tapi saat saya mulai menyetel ulang energi dari dalam — dengan latihan sederhana setiap pagi — saya menemukan satu hal: ketenangan tak harus menunggu dunia berubah.

Melatih frekuensi adalah ibarat menyetem ulang alat musik dalam dirimu, bukan untuk dipertontonkan, tapi agar kamu bisa mendengar lagi melodi jiwamu yang pernah nyaris terlupakan.

5 Latihan Harian untuk Menyetel Frekuensi Positif

1. Mulai Hari dengan Kesadaran, Bukan Kegaduhan

Saat cahaya pagi pertama menyentuh kulitmu, jangan buru-buru meraih ponsel. Sebaliknya, duduk sejenak dan tanyakan dengan lembut:

Frekuensi seperti apa yang ingin saya pancarkan hari ini?”

Luangkan waktu untuk mendengarkan napasmu, membisikkan afirmasi seperti: “Saya hadir. Saya damai. Saya cukup.” Afirmasi bukan mantra kosong, melainkan pengarah medan energi.

Ilmu neurolinguistik membuktikan bahwa sugesti positif mampu menurunkan hormon stres dan memperkuat respons positif dalam otak bawah sadar.

2. Rawat Tubuh, Rumah dari Getaranmu

Tubuh bukan sekadar kendaraan. Ia adalah taman, tempat benih energimu tumbuh. Jika tubuh dibiarkan kaku dan lelah, frekuensimu akan seperti kabel usang — berderak dan penuh gangguan.

Lakukan gerakan kecil: berjalan pagi, meregangkan punggung, meminum air putih dengan kesadaran penuh.

Makanan pun berpengaruh — pilih yang segar, yang masih membawa cahaya matahari di dalamnya.

Tubuh yang dijaga dengan cinta akan menjadi saluran bersih bagi energi baik untuk mengalir.

3. Latih Rasa Syukur: Menyiram Akar Energi Positif

Syukur adalah getaran yang menghangatkan semesta. Ia tidak berteriak. Ia hadir diam-diam, menyusup dalam detail kecil kehidupan.

Setiap malam sebelum tidur, tuliskan tiga hal yang kamu syukuri — bisa sekecil senyum penjaga toko atau aroma hujan sore tadi.

Psikologi positif menunjukkan bahwa praktik syukur meningkatkan ketahanan emosional dan membantu menata ulang pola pikir pesimis.

Dengan bersyukur, kamu memberi sinyal pada semesta: “Saya siap menerima lebih banyak keajaiban.”

- Advertisement -
Ad imageAd image

4. Bersihkan Pikiran, Ciptakan Ruang untuk Cahaya

Pikiran bisa jadi medan perang yang tak terlihat. Setiap hari, ia membawa beban — dari keraguan hingga ketakutan yang tak bernama. Maka bersihkan ia, seperti kamu membersihkan cermin yang tertutup debu.

Tuliskan isi pikiran yang mengganggu. Remas kertasnya. Buang.

Ucapkan: “Saya tidak harus percaya semua isi pikiran saya.”

Kalimat ini bukan penyangkalan, melainkan langkah pembebasan — membedakan antara dirimu yang sejati dan pikiran yang hanya sekadar pengunjung.

5. Pilih Lingkungan Energi yang Menyuburkan

Frekuensimu dipengaruhi oleh gelombang dari luar. Pertanyaannya, apakah kamu dikelilingi oleh getaran yang menguatkan?

Tanyakan:

  • Apakah orang-orang di sekitarku membawa rasa damai atau justru menguras tenaga batin?
  • Apakah konten yang saya konsumsi menyuburkan pikiran atau membuatnya semakin kering?

Energi itu menular. Pilihlah lingkungan yang menyirami taman jiwamu, bukan yang mencabut akarnya.

Visualisasi sebagai Penyambung Frekuensi Jiwa

Cobalah visualisasi sederhana. Duduk tenang, tarik napas perlahan, lalu bayangkan tubuhmu bersinar dalam cahaya keemasan atau biru lembut. Rasakan gelombang damai menjalar dari dalam dada, menyebar ke seluruh ruangan.

Penelitian menyebutkan bahwa visualisasi rutin bisa mengubah cara otak memproses stres dan memperkuat sistem imun. Ini bukan angan kosong, melainkan kerja nyata antara pikiran dan tubuh.

Frekuensi Hari Ini adalah Benih Masa Depanmu

Melatih frekuensi positif bukan bentuk pelarian dari realita. Sebaliknya, ini adalah jalan pulang — ke pusat dirimu yang paling hening dan sejati.

Kamu tidak harus sempurna. Tidak perlu menunggu semua luka sembuh.

Cukup sadar bahwa kamu punya pilihan — untuk setiap hari, menyetel ulang energi batinmu dan memancarkan getaran yang lebih jernih ke dunia.

Masa depanmu bukan ditentukan oleh keberuntungan, tapi oleh energi yang kamu pelihara hari ini.”

TAGGED:Personal GrowthRuang DalamSains
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Setiawan Chogah
Editor in Chief
Follow:

Saya menulis tentang pengembangan diri dan keuangan dengan sentuhan reflektif. Lewat cerita dan insight, saya ingin mengajakmu menemukan makna di balik angka dan rutinitas.

Tulisan Sebelumnya 👈 Ekosistem Apple Desk Setup 10 Fitur Keren di Ekosistem Apple yang Bikin Produktivitas Makin Ngebut
👉 Tulisan Selanjutnya Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikokol, Badruz Zaman, bersama petugas lapangan berfoto usai apel penyalaan serentak Pasang Baru dan Perubahan Daya pelanggan tegangan rendah, sebagai bagian dari pelaksanaan Program Juliet di wilayah kerja UP3 Cikokol. Program Juliet: PLN Banten Sambungkan Listrik ke 13.516 Pelanggan pada April 2025
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu juga bisa login atau bikin akun di sini.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Fundamental ekonomi Indonesia
Keuangan

Benarkah Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat? Ini Kata Kemenkeu

19 Mei 2025
HarmonyOS versi PC
Teknologi

Huawei Luncurkan HarmonyOS Versi PC dan MateBook Pro Pertama dengan Kirin X90

19 Mei 2025
Serang Running Club
Gaya Hidup

Serang Running Club: Komunitas Lari yang Membuka Jalan Prestasi bagi Pemuda

19 Mei 2025
Gaya Hidup

Run For Vision 2025: Ketika Lari Sehat Menjadi Gerakan Sosial

19 Mei 2025
RS Mata Achmad Wardi di Serang, Banten.
TeknologiGaya Hidup

7 Tahun Kiprah RS Mata Achmad Wardi: Inovasi Wakaf untuk Kesehatan Mata

19 Mei 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

Jajaran manajemen PLN UID Banten bersama tim Ombudsman RI Provinsi Banten berfoto bersama usai pertemuan silaturahmi di Kantor Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten

5 Alasan Sinergi PLN dan Ombudsman Banten Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Aira Safeeya
Bisnis
19 Mei 2025
Siswa Papua Victor Anja mengikuti lomba lari Run For Vision 2025 di RS Mata Achmad Wardi Serang

Siswa Papua Juara 3 Lomba Lari Run For Vision 2025, Bukti Mimpi Tak Kenal Batas

Ammar Fahri
Gaya Hidup
19 Mei 2025
Mitra IM3 Tangerang hadir di 93 titik untuk perluas akses digital.

Mitra IM3 Tangerang Hadir di 93 Titik, Perluas Akses Digital ke Desa

Liora N. Shasmitha
Teknologi
19 Mei 2025
Pegawai PLN UID Banten membantu warga mendaftar promo diskon tambah daya listrik 50% di pusat perbelanjaan

Promo Tambah Daya PLN 50% Resmi Hadir di Banten, Begini Cara Daftarnya

Aira Safeeya
Bisnis
18 Mei 2025
Data panggilan spam di Indonesia

Panggilan Spam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Pengguna Terima 10 Spam Call per Bulan

Liora N. Shasmitha
Teknologi
17 Mei 2025
Fitur Eye Scrolling Vision Pro Apple

Apple Siapkan Fitur Eye Scrolling di Vision Pro, Navigasi Cuma Pakai Tatapan Mata

Liora N. Shasmitha
Teknologi
17 Mei 2025
Laptop Batik Pertama di Indonesia – Advan Workplus Heritage

Laptop Batik Pertama di Indonesia: Advan Workplus Heritage dengan Desain Unik

Liora N. Shasmitha
Teknologi
17 Mei 2025
Program Pemberdayaan UMKM PLN UID Banten raih penghargaan nasional

Program Pemberdayaan UMKM PLN UID Banten Raih Penghargaan Gold Nasional

Aira Safeeya
Bisnis
16 Mei 2025
Muat Lagi
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.