Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
SaveBox
  • List Bacaan Saya
  • Penulis yang Diikuti
  • Kategori Favorit
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • AI
  • Investasi
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

WhatsApp di iPad

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
borobudur

Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

31 Mei 2025
Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten

PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

31 Mei 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Keuangan

Nabung Emas di Pegadaian vs BSI, Mana yang Lebih Untung?

Bingung pilih Nabung Emas di Pegadaian atau BSI? Baca perbandingan menyeluruhnya di sini agar kamu bisa ambil keputusan investasi terbaik!

Setiawan Chogah
Publikasi: Kamis, 24 April 2025
Oleh:
Setiawan Chogah - Editor in Chief
Share
3 Menit
Nabung Emas
Nabung emas di Pegadaian atau BSI, kamu bisa pilih sesuai kebutuhanmu.
Navigasi Konten
Apa Itu Nabung Emas dan Mengapa Kamu Perlu Memulainya?Nabung Emas di PegadaianNabung Emas di BSITabel Perbandingan Nabung Emas: Pegadaian vs BSIKelebihan dan KekuranganTips Nabung Emas Supaya Makin UntungPegadaian atau BSI, Pilih yang Sesuai Tujuanmu

Techtimes Indonesia – Nabung emas bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi strategi investasi yang semakin populer, terutama di kalangan generasi muda.

Di tengah gejolak ekonomi dan ketidakpastian nilai tukar, emas menjadi instrumen lindung nilai (hedging) yang relatif stabil.

Tapi pertanyaannya, lebih untung nabung emas di Pegadaian atau di Bank Syariah Indonesia (BSI)?

Agar kamu nggak salah pilih, yuk simak perbandingan lengkap layanan nabung emas dari dua institusi terpercaya ini.

Apa Itu Nabung Emas dan Mengapa Kamu Perlu Memulainya?

Nabung emas adalah proses menabung dalam bentuk gram emas, bukan uang tunai. Emas yang kamu beli akan tercatat dalam bentuk saldo dan bisa dicetak dalam bentuk fisik kapan saja sesuai kebutuhan.

Konsep ini sangat cocok buat kamu yang ingin menyimpan aset jangka panjang tapi belum punya modal besar.

Berbeda dengan investasi saham yang cenderung fluktuatif, nilai emas cenderung stabil dan naik dalam jangka panjang.

Baca Juga:  Sebelum Jadi Orang Kaya, Bangun Dulu Habit Surplus-mu!

Karena itu, emas sering dipilih sebagai safe haven asset, terutama saat pasar global tidak menentu.

Selain itu, emas juga tahan terhadap inflasi. Nilainya tidak akan tergerus seperti uang tunai di tabungan konvensional.

Dengan nabung emas, kamu bisa mulai investasi dengan nominal kecil, tapi punya potensi besar di masa depan.

Jangan Lewatkan

Saham atau Reksadana
Mending Saham atau Reksadana? Stop FOMO, Pahami Dulu Profil Risikomu!
habit surplus untuk jadi orang kaya
Sebelum Jadi Orang Kaya, Bangun Dulu Habit Surplus-mu!
habit surplus di era QRIS dan e-wallet
Sehat Finansial: Membangun Habit Surplus di Era QRIS dan E-Wallet

Nabung Emas di Pegadaian

Pegadaian Tabungan Emas adalah salah satu produk unggulan dari PT Pegadaian (Persero). Melalui layanan ini, kamu bisa membeli emas mulai dari 0,01 gram dengan harga terjangkau.

Proses pembelian, penyimpanan, hingga pencetakan bisa dilakukan secara digital melalui aplikasi Pegadaian Digital atau langsung ke outlet.

Beberapa fitur unggulan Tabungan Emas Pegadaian:

  • Minimal pembelian rendah, cocok untuk semua kalangan.
  • Transaksi jual-beli bisa dilakukan secara real-time mengikuti harga pasar.
  • Tersedia fitur cicilan emas bagi kamu yang ingin memiliki emas fisik secara bertahap.
  • Emas tersimpan aman dan bisa dicetak dalam bentuk batangan Antam sesuai permintaan.
  • Pegadaian memiliki jaringan outlet luas di seluruh Indonesia, memudahkan transaksi offline.
Baca Juga:  Waspada Modus Tagihan Palsu, Ini Cara Lindungi Diri dari Jebakan Online

Biaya administrasi tahunan di Pegadaian sekitar Rp30.000, dan harga spread jual-beli berkisar antara Rp7.000 – Rp10.000 per gram.

Nabung Emas di BSI

BSI Emas Digital atau dikenal juga dengan BSI Gold adalah layanan nabung emas berbasis syariah dari Bank Syariah Indonesia.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Melalui aplikasi BSI Mobile atau BYOND, kamu bisa membeli emas mulai dari 0,1 gram, melakukan cicilan, serta mencetak emas melalui ATM Emas BSI yang tersebar di kota-kota besar.

Beberapa fitur menarik dari BSI:

  • Integrasi langsung dengan rekening tabungan BSI.
  • Sistem syariah yang diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan sesuai fatwa DSN MUI.
  • Spread harga lebih kompetitif, sekitar Rp5.000 – Rp7.000 per gram.
  • Opsi cicil emas tersedia untuk pembelian minimal 5 gram.
  • Emas dapat dicetak kapan saja melalui ATM Emas BSI, tanpa perlu antre di kantor cabang.

Biaya administrasi tahunan BSI sebesar Rp24.000, lebih rendah dibanding Pegadaian. Namun, minimal pembelian lebih tinggi, yaitu 0,1 gram.

Tabel Perbandingan Nabung Emas: Pegadaian vs BSI

Untuk memudahkan kamu dalam membandingkan dua layanan ini, berikut adalah tabel komparatif yang bisa jadi panduan:

AspekPegadaianBSI
Platform DigitalPegadaian Digital, outlet, agen resmiBYOND by BSI, BSI Mobile
Minimal Pembelian0,01 gram0,1 gram
Biaya Administrasi TahunanSekitar Rp30.000Rp24.000
Spread Harga (Buyback)±Rp7.000–Rp10.000/gram±Rp5.000–Rp7.000/gram
Cicil EmasTersedia (mulai dari 1 gram)Tersedia untuk pembelian ≥ 5 gram
Penarikan Emas FisikBisa, lewat outlet Pegadaian (biaya cetak berlaku)Bisa, langsung lewat ATM Emas BSI
Jaminan SyariahSesuai prinsip syariah dan diawasi DPSSesuai fatwa DSN MUI dan pengawasan DPS
Mitra Penyedia EmasAntamAntam
Pengawasan RegulatorOJK dan DPSOJK dan DPS
Akses OfflineLebih luas, outlet tersedia hingga pelosokTerbatas pada jaringan cabang utama dan ATM Emas

Kelebihan dan Kekurangan

Pegadaian: Investasi Rakyat, Akses Mudah

Kelebihan:

  • Nominal awal sangat rendah (0,01 gram).
  • Layanan lengkap mulai dari nabung, cicil, hingga gadai emas.
  • Outlet dan agen tersebar luas.
Baca Juga:  4 Cara Elegan Minta Naik Gaji dan Promosi Tanpa Drama

Kekurangan:

  • Spread harga relatif lebih tinggi.
  • Cetak emas perlu datang ke outlet atau bayar biaya tambahan.

BSI: Modern, Syariah, dan Terintegrasi

Kelebihan:

  • Spread harga lebih kompetitif.
  • Cetak emas mudah lewat ATM.
  • Cocok buat nasabah bank syariah.

Kekurangan:

  • Minimal pembelian lebih tinggi.
  • Cicil emas hanya tersedia untuk pembelian di atas 5 gram.

Tips Nabung Emas Supaya Makin Untung

  1. Mulai dari sekarang. Jangan tunggu punya uang banyak. Nabung emas bisa dimulai dari Rp10 ribuan saja.
  2. Pantau harga secara berkala melalui aplikasi resmi Pegadaian atau BSI.
  3. Manfaatkan fitur cicilan jika ingin memiliki emas fisik dalam jangka waktu tertentu.
  4. Hindari menarik emas fisik terlalu sering, karena bisa menimbulkan biaya tambahan.
  5. Gunakan fitur auto-debit agar nabung jadi kebiasaan, bukan beban.

Pegadaian atau BSI, Pilih yang Sesuai Tujuanmu

Kalau kamu baru mulai dan ingin fleksibilitas tinggi, Pegadaian adalah pilihan yang aman dan merakyat. Tapi kalau kamu sudah jadi nasabah BSI dan ingin ekosistem investasi yang syariah dan terintegrasi, BSI Emas Digital layak kamu pertimbangkan.

Yang paling penting adalah konsistensi dalam menabung dan menyusun tujuan keuangan sejak awal.

TAGGED:AntamBSIInvestasiNabung EmasPersonal FinanceTabungan Emas
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Setiawan Chogah
Editor in Chief
Follow:

Saya menulis tentang pengembangan diri dan keuangan dengan sentuhan reflektif. Lewat cerita dan insight, saya ingin mengajakmu menemukan makna di balik angka dan rutinitas.

Tulisan Sebelumnya 👈 PLN perusahaan terbaik 2025 PLN Raih Posisi Teratas Perusahaan Terbaik 2025 Versi LinkedIn
👉 Tulisan Selanjutnya Menabung Emas Kenapa Menabung Emas Bisa Jadi Pilihan Cerdas untuk Masa Depan Keuanganmu
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu juga bisa login atau bikin akun di sini.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

WhatsApp di iPad
Teknologi

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android
Teknologi

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
borobudur
Kultur

Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

31 Mei 2025
Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten
Bisnis

PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

31 Mei 2025
Pasokan Listrik Andal
Bisnis

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal di Pelantikan Bupati Serang 2025–2030

31 Mei 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

Program Listrik Desa

Program Listrik Desa: PLN Targetkan 780 Ribu Rumah Terlistriki di 2025–2029

Aira Safeeya
Bisnis
31 Mei 2025
Panorama hamparan panel surya ini adalah wujud nyata komitmen PLN dalam RUPTL 2025-2034. Dengan target 76% Energi Baru Terbarukan (EBT), PLN serius mengakselerasi transisi energi hijau di Indonesia.

PLN RUPTL 2025-2034: Terhijau Sepanjang Sejarah dengan 76% EBT, Siap Cetak NZE!

Aira Safeeya
Bisnis
29 Mei 2025
PHK massal

PHK Massal di 2025: Tanda Bahaya dan 5 Skill Wajib Biar Karier Nggak Tamat

Ruddi Nefid
Bisnis Gaya Hidup Insight
28 Mei 2025
RUPTL PLN 2025-2034

PLN RUPTL 2025-2034: Gebrak Investasi Triliunan dan Lahirkan 1,7 Juta Green Jobs

Aira Safeeya
Bisnis
28 Mei 2025
Srikandi Goes to Campus

Srikandi Goes to Campus: Mahasiswa Cerdas Siap Berdaya di Sektor Energi!

Aira Safeeya
Bisnis
28 Mei 2025
Vikram-Indosat-Techtimes Indonesia

Vikram Sinha, Arsitek di Balik Transformasi Indosat Menuju Raksasa AI TechCo

Setiawan Chogah
Insight
28 Mei 2025
dividen indosat

Dividen Indosat Tembus Rp2,7 Triliun, Transformasi AI Dimulai

Aira Safeeya
Bisnis Teknologi
28 Mei 2025
Veo 3 Google Video AI

Canggih Maksimal! Google Veo 3 Siap Ubah Cara Kita Membuat Video

Liora N. Shasmitha
Teknologi
27 Mei 2025
Muat Lagi
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.