Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
SaveBox
  • List Bacaan Saya
  • Penulis yang Diikuti
  • Kategori Favorit
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • AI
  • Investasi
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

WhatsApp di iPad

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
borobudur

Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

31 Mei 2025
Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten

PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

31 Mei 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Teknologi

Mau Skripsi Lancar? Ini 5 Trik Jitu Pakai AI Tanpa Ketahuan Dosen

Andika Demto Butar Butar
Publikasi: Senin, 20 Januari 2025
Oleh:
Andika Demto Butar Butar - Kontibutor
Share
3 Menit
skripsi ketahuan pakai chatgpt
Ilustrasi
Navigasi Konten
Jangan Terima Jadi dari AIPerhatikan PlagiarismeJangan Terlalu Bergantung pada AIHindari Membuat Data PalsuPeriksa Gaya Penulisan

Bagi sebagian besar mahasiswa, skripsi merupakan tantangan besar dalam kehidupan akademis. Ketika semester akhir sudah di depan mata dan deadline semakin mendekat, pertanyaan seperti ‘Bisa nggak, sih pakai AI buat ngerjain skripsi?’ mungkin muncul di benak banyak mahasiswa.

Di era digital yang semakin canggih, Artificial Intelligence (AI) sudah menjadi alat serbabisa yang dapat membantu berbagai kebutuhan. Tapi, apakah aman menggunakan AI untuk skripsi?

Jawabannya: bisa, tapi dengan trik tertentu supaya tidak ketahuan dosen!

bikin skripsi pakai AI
ChatGPT

Penggunaan AI memang sangat membantu di berbagai bidang, mulai dari menyusun artikel, mencari referensi, hingga merapikan data.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kamu ingin menggunakan AI dalam menyusun skripsi agar tetap man dan terhindar dari masalah akademis. Nah, berikut ini lima trik yang wajib kamu coba!

Jangan Terima Jadi dari AI

Kesalahan terbesar yang sering dilakukan banyak mahasiswa adalah langsung menerima hasil dari AI tanpa memeriksanya kembali. AI, seperti ChatGPT, bisa memberikan kamu banyak ide, referensi, atau bahkan draf tulisan, tapi bukan berarti kamu bisa langsung copas hasilnya. AI adalah alat bantu, bukan pengganti kerja kerasmu.

Baca Juga:  Run For Vision 2025: Ketika Lari Sehat Menjadi Gerakan Sosial

Jika kamu menerima mentah-mentah hasil AI, besar kemungkinan akan ada ketidaksesuaian dengan standar akademis, baik dari segi gaya bahasa, logika, maupun struktur penulisan.

Hal ini tentunya bisa memicu kecurigaan dosen yang menilai skripsimu. Oleh karena itu, gunakan AI untuk membantu, bukan menggantikan. Lakukan editing dan revisi, tambahkan gaya bahasa dan pemikiranmu sendiri supaya tetap sesuai dengan standar akademis.

Perhatikan Plagiarisme

Salah satu kekhawatiran terbesar dalam dunia akademis adalah plagiarisme. Menggunakan AI untuk menyusun skripsi bisa membuatmu secara tidak sengaja menghasilkan konten yang terindikasi plagiat, terutama jika kamu tidak memeriksa ulang hasilnya dengan teliti.

Dosen-dosen biasanya menggunakan alat pendeteksi plagiarisme seperti Turnitin atau Grammarly, sehingga kamu harus berhati-hati.

Jangan Lewatkan

Veo 3 Google Video AI
Canggih Maksimal! Google Veo 3 Siap Ubah Cara Kita Membuat Video
Google Flow
Revolusi Sinematik! Google Flow Ubah Cara Kita Bercerita Lewat Video AI
tangible
Sukses Karier Bukan Cuma Soal Skill: Kenali 2 Hal Penting yang Sering Terlewati!
skripsi pakai AI
Hati-hati, dosen juga bisa cek skripsimu plagiat atau dibuat 100% pakai Ai dari gaya bahasa yang kamu gunakan. (Ilustrasi: Open AI)

Solusinya adalah pastikan untuk selalu memeriksa hasil AI melalui alat deteksi plagiarisme. Jangan hanya mengandalkan hasil dari AI, tambahkan kutipan dan referensi yang jelas sesuai dengan standar penulisan ilmiah. Ini penting agar skripsimu tetap orisinal dan tidak bermasalah di kemudian hari.

Jangan Terlalu Bergantung pada AI

Meskipun AI bisa sangat membantu, jangan sampai kamu menjadi terlalu bergantung padanya. Ingat, skripsi adalah hasil karya ilmiah yang mencerminkan pemahamanmu terhadap suatu topik.

Baca Juga:  100+ Motor Listrik Ramaikan EV Touring PLN Banten 2025

Jika kamu terlalu sering mengandalkan AI, bukan hanya akan mengurangi kualitas skripsi, tetapi juga menghambat pemahamanmu terhadap materi yang kamu tulis.

Gunakan AI sebagai alat bantu untuk brainstorming, merapikan ide, atau mencari referensi. Namun, kamu tetap harus melakukan riset mandiri, membaca literatur, dan menyusun argumenmu sendiri.

Ini akan membantu kamu dalam mempertahankan skripsi di hadapan dosen penguji nantinya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Hindari Membuat Data Palsu

Salah satu godaan terbesar saat menggunakan AI adalah untuk ‘mengarang’ data. Misalnya, AI bisa menghasilkan data fiktif atau statistik yang terlihat meyakinkan, tapi sebenarnya tidak valid. Membuat data palsu tidak hanya melanggar etika akademis, tapi juga bisa membuat skripsimu ditolak mentah-mentah.

skripsi
Ilustrasi dosen memeriksa naskah skipsi.

Jika kamu memerlukan data untuk skripsi, pastikan kamu mendapatkannya dari sumber yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kamu bisa menggunakan AI untuk membantu menganalisis data, namun jangan sampai menggunakannya untuk membuat data palsu. Kejujuran akademis sangat penting dan bisa memengaruhi kredibilitasmu sebagai peneliti di masa depan.

Periksa Gaya Penulisan

Setiap universitas atau fakultas biasanya memiliki panduan penulisan skripsi yang sangat ketat. Mulai dari tata bahasa, penggunaan istilah akademis, hingga format penulisan.

Baca Juga:  Revolusi Sinematik! Google Flow Ubah Cara Kita Bercerita Lewat Video AI

Sayangnya, hasil tulisan AI sering kali tidak sesuai dengan standar akademis yang ada. Misalnya, AI mungkin menggunakan istilah yang kurang formal atau struktur kalimat yang tidak sesuai.

Oleh karena itu, setelah menggunakan AI, pastikan kamu memeriksa kembali gaya penulisannya. Sesuaikan dengan pedoman penulisan yang berlaku di kampusmu. Selain itu, perhatikan juga konsistensi penggunaan istilah dan format agar skripsimu terlihat lebih profesional dan rapi.

Menggunakan AI untuk membantu menyelesaikan skripsi memang bisa menjadi pilihan yang menguntungkan, terutama di tengah tuntutan akademis yang semakin tinggi.

Namun, kamu harus tetap cerdas dalam menggunakannya. Jangan hanya mengandalkan AI secara penuh, tetap lakukan pengecekan dan revisi, serta pastikan skripsimu orisinal dan sesuai dengan standar akademis.

Dengan mengikuti lima trik di atas, tidak menerima hasil AI mentah-mentah, memeriksa plagiarisme, tidak bergantung penuh pada AI, menghindari data palsu, dan memeriksa gaya penulisan, kamu bisa menggunakan AI dengan aman tanpa ketahuan dosen. Yang terpenting, kamu tetap mendapatkan pengalaman berharga dalam menyusun skripsi, yang nantinya bisa kamu bagikan kepada teman-teman seangkatanmu.

Jadi, berani coba? Jangan lupa, gunakan AI dengan bijak, dan semoga sukses dalam menyelesaikan skripsimu!

TAGGED:AIChatGPTSkripsi
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Andika Demto Butar Butar
Kontibutor
Follow:
Penjelajah kata di atas meja putih yang selalu lapar dan haus layaknya rubah.
Tulisan Sebelumnya 👈 PLN Journalist Award PLN Journalist Award 2024: Rp480 Juta Hadiah untuk Jurnalis Berprestasi
👉 Tulisan Selanjutnya Laporan Gangguan Listrik PLN Mobile Mudah dan Cepat, Laporan Gangguan Listrik di Ujung Jari
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu juga bisa login atau bikin akun di sini.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

WhatsApp di iPad
Teknologi

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android
Teknologi

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
borobudur
Kultur

Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

31 Mei 2025
Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten
Bisnis

PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

31 Mei 2025
Pasokan Listrik Andal
Bisnis

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal di Pelantikan Bupati Serang 2025–2030

31 Mei 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

Program Listrik Desa

Program Listrik Desa: PLN Targetkan 780 Ribu Rumah Terlistriki di 2025–2029

Aira Safeeya
Bisnis
31 Mei 2025
Panorama hamparan panel surya ini adalah wujud nyata komitmen PLN dalam RUPTL 2025-2034. Dengan target 76% Energi Baru Terbarukan (EBT), PLN serius mengakselerasi transisi energi hijau di Indonesia.

PLN RUPTL 2025-2034: Terhijau Sepanjang Sejarah dengan 76% EBT, Siap Cetak NZE!

Aira Safeeya
Bisnis
29 Mei 2025
PHK massal

PHK Massal di 2025: Tanda Bahaya dan 5 Skill Wajib Biar Karier Nggak Tamat

Ruddi Nefid
Bisnis Gaya Hidup Insight
28 Mei 2025
RUPTL PLN 2025-2034

PLN RUPTL 2025-2034: Gebrak Investasi Triliunan dan Lahirkan 1,7 Juta Green Jobs

Aira Safeeya
Bisnis
28 Mei 2025
Srikandi Goes to Campus

Srikandi Goes to Campus: Mahasiswa Cerdas Siap Berdaya di Sektor Energi!

Aira Safeeya
Bisnis
28 Mei 2025
Vikram-Indosat-Techtimes Indonesia

Vikram Sinha, Arsitek di Balik Transformasi Indosat Menuju Raksasa AI TechCo

Setiawan Chogah
Insight
28 Mei 2025
dividen indosat

Dividen Indosat Tembus Rp2,7 Triliun, Transformasi AI Dimulai

Aira Safeeya
Bisnis Teknologi
28 Mei 2025
EV Touring PLN Banten

100+ Motor Listrik Ramaikan EV Touring PLN Banten 2025

Liora N. Shasmitha
Teknologi Gaya Hidup
26 Mei 2025
Muat Lagi
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.