Techtimes Indonesia – Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan kemuliaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, meskipun semuanya merayakan bulan suci ini, tradisi Ramadan di setiap negara bisa sangat berbeda.
Setiap negara memiliki cara unik dalam merayakan puasa, berbuka, dan menjalani ibadah lainnya. Yuk, simak beberapa tradisi Ramadan yang menarik dan mungkin belum kamu ketahui!
1. Tradisi Berbuka Puasa dengan Kurma
Di hampir semua negara, berbuka puasa dengan kurma adalah tradisi yang sudah sangat dikenal. Namun, di beberapa negara seperti Arab Saudi dan Mesir, kurma bukan hanya sekadar hidangan pembuka.

Di sana, kurma diolah dengan berbagai cara kreatif, seperti dicampur dalam minuman atau diolah menjadi hidangan penutup yang kaya rasa. Tradisi ini dipandang sebagai cara untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad yang sering berbuka dengan kurma dan air.
2. Suhur di Indonesia: Makanan Berat Sebelum Fajar
Di Indonesia, kebiasaan makan sahur sangat penting, karena menjadi waktu untuk mempersiapkan energi selama berpuasa seharian. Makanan yang disajikan biasanya adalah nasi, sayur, dan lauk pauk yang kaya akan protein dan karbohidrat.

Selain itu, minuman seperti es buah dan susu juga sering ditemui untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
3. Menyambut Malam Lailatul Qadar di Mesir
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dinanti oleh umat Islam, karena diyakini sebagai malam di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Di Mesir, malam ini dirayakan dengan sangat meriah.

Orang-orang berkumpul di masjid untuk beribadah, membaca Al-Qur’an, dan berdoa. Selain itu, berbagai hidangan khas seperti “Qatayef” (pancake isi kacang) sering dihidangkan, menambah semaraknya malam penuh berkah ini.
4. Tradisi Ramadan di Turki: Iftar dengan Sup Telur
Di Turki, berbuka puasa dikenal dengan nama “Iftar”. Tradisi yang khas di Turki adalah menyantap sup telur yang disebut “Yayla Çorbası” sebagai hidangan pembuka.
:max_bytes(150000):strip_icc()/yayla-corbasi-turkish-yogurt-soup-with-velibah-FT-RECIPE0121-baccad73da8c49218b84d9c8ebba2305.jpg)
Sup ini memiliki rasa yang lembut dan cocok untuk menghangatkan tubuh setelah berpuasa seharian. Selain itu, Turki juga memiliki tradisi memberi makanan kepada orang yang membutuhkan sebagai bentuk amal di bulan yang penuh berkah ini.
5. Puasa dengan Waktu Terpanjang di Islandia
Bagi umat Muslim di Islandia, Ramadan menjadi tantangan tersendiri. Karena posisi geografis Islandia yang terletak dekat dengan lingkar Arktik, durasi siang hari selama bulan Ramadan bisa sangat panjang.

Ada kalanya, waktu berbuka puasa di Islandia bisa mencapai 22 jam! Walaupun durasi puasa sangat panjang, umat Muslim di sana tetap melaksanakan ibadah Ramadan dengan penuh semangat dan ketabahan.
6. Ramadan di India: Buka Puasa dengan Sweets
Di India, Ramadan seringkali dihiasi dengan beragam hidangan manis sebagai penutup berbuka puasa. Salah satu makanan khas yang paling populer adalah “Seviyan” (vermicelli manis) yang sering disajikan dengan susu.

Selain itu, “Samosa” yang digoreng renyah dan diisi dengan bahan-bahan seperti kentang dan kacang-kacangan juga menjadi camilan favorit saat berbuka puasa.
7. Tradisi Salat Tarawih yang Unik di Maroko
Meskipun salat Tarawih adalah bagian dari ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia selama Ramadan, di Maroko ada tradisi unik yang membedakan mereka.
Setelah melaksanakan salat Tarawih, banyak orang di Maroko yang melanjutkan dengan tradisi “Hidangan Ramadan”. Ini adalah sebuah acara berkumpul bersama keluarga untuk menyantap makanan malam yang spesial, sekaligus menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang terdekat.
Tradisi Ramadan yang Menyatukan
Meskipun setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam merayakan Ramadan, ada satu hal yang menyatukan: semangat kebersamaan, berbagi, dan beribadah dengan sepenuh hati.
Ramadan adalah bulan yang mengajarkan umat Muslim untuk lebih dekat dengan Tuhan, berbagi kebahagiaan dengan sesama, dan meningkatkan kepedulian sosial.
Bahkan, di tengah beragam perbedaan budaya dan tradisi, Ramadan tetap menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Apakah tradisi yang kamu ketahui di negara lain berbeda dengan yang ada di tempatmu?
Atau mungkin kamu memiliki tradisi khas yang tak kalah unik? Semoga artikel ini bisa memberi wawasan baru tentang bagaimana Ramadan dirayakan di berbagai belahan dunia!
Jangan lupa untuk berbagi kebahagiaan selama bulan suci ini, ya!