Jakarta, Techtimes Indonesia – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan kolaborasi strategis dengan Ericsson dan Google Cloud untuk mengintegrasikan Business Support System (BSS) ke dalam satu platform berbasis cloud.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital Indosat, yang bertujuan untuk memberikan layanan lebih fleksibel, mengurangi kompleksitas operasional, dan membuka peluang untuk model bisnis inovatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Kolaborasi untuk Ekosistem BSS yang Lebih Cerdas
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menjelaskan bahwa kolaborasi ini memungkinkan mereka membangun ekosistem BSS yang lebih cerdas dengan dukungan teknologi AI dan cloud-native.
Menurut Vikram, pengintegrasian teknologi ini akan membuka peluang baru bagi industri Indonesia dalam mengadopsi inovasi digital dan memajukan ekonomi digital.
“Kami berkolaborasi dengan Ericsson dan Google Cloud untuk menciptakan ekosistem BSS yang lebih fleksibel. Dengan pemanfaatan AI dan teknologi cloud-native, kami dapat mempercepat pertumbuhan industri digital di Indonesia,” ujar Vikram dalam keterangan resminya, Kamis (6/3/2025).
Transformasi Digital dengan Platform Berbasis Cloud
Melalui kolaborasi ini, Indosat bersama Ericsson akan melakukan migrasi penuh sistem BSS ke Google Cloud. Langkah ini mencakup pengintegrasian berbagai solusi dan aplikasi cloud dari portofolio Sistem Pendukung Bisnis dan Operasional (OSS/BSS) Ericsson untuk mendukung konektivitas bagi seluruh pelanggan.
Vikram menambahkan bahwa perpindahan ke platform BSS berbasis cloud publik di Google Cloud akan memungkinkan Indosat untuk menyatukan semua lini bisnis dan merek dalam satu sistem yang lebih modern dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dukungan Google Cloud untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Karan Bajwa, President of Asia Pacific, Google Cloud, menekankan bahwa Google berkomitmen untuk membantu setiap individu berkembang melalui teknologi.
Kolaborasi erat dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk mewujudkan tujuan tersebut. Karan berharap bahwa dengan fleksibilitas teknologi cloud-native dan keunggulan AI dari Google Cloud, inisiatif ini dapat memperluas akses layanan digital di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
“Dengan fleksibilitas teknologi cloud-native serta keunggulan Google Cloud di bidang AI, kami berharap dapat memperluas akses layanan digital dan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia,” ujar Karan.
Ericsson Percepat Transformasi Digital Indosat
SVP Ericsson South East Asia Oceania and India, Andres Vicente, mengungkapkan bahwa Indosat telah mencapai kemajuan signifikan dalam transformasi BSS-nya berkat dukungan Ericsson.
Kerja sama yang erat antara Indosat dan Ericsson memungkinkan perusahaan telekomunikasi ini mengakses teknologi terbaru dalam sistem BSS/OSS yang diperkuat dengan AI, yang memberikan peningkatan dalam kinerja, efisiensi biaya, dan kecepatan peluncuran layanan.
“Kemitraan ini mempercepat transformasi digital Indonesia dan semakin mengukuhkan posisi Indosat sebagai pemimpin dalam industri telekomunikasi,” ujar Andres Vicente.
Meningkatkan Efisiensi dan Inovasi di Layanan Pelanggan
Peralihan ke ekosistem BSS berbasis cloud ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan menyederhanakan sistem serta menurunkan Total Cost of Ownership (TCO).
Dengan sistem yang lebih fleksibel dan dukungan AI, Indosat akan lebih cepat beradaptasi dengan kebutuhan pasar, menghadirkan layanan yang lebih personal dan inovatif di segmen prabayar, pascabayar, serta B2B.
Menyongsong Masa Depan dengan Generative AI dan Machine Learning
Sebagai bagian dari komitmen mereka, pada 2024, Indosat dan Ericsson sepakat untuk mengeksplorasi pemanfaatan Generative AI (Gen AI) dan Machine Learning (AI/ML) untuk mempercepat monetisasi Data Management Platform (DMP) serta menciptakan produk inovatif yang dapat meningkatkan pendapatan dan mempercepat peluncuran layanan.
Selain itu, pemanfaatan Google Cloud yang aman, terbuka, dan dioptimalkan untuk beban kerja diharapkan dapat meningkatkan skalabilitas serta mempercepat waktu peluncuran layanan.
Dengan menggabungkan teknologi terbaru dalam AI dan cloud, Indosat, Ericsson, dan Google Cloud berkomitmen untuk memimpin transformasi digital dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kekuatan digital di Asia Tenggara.