Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
SaveBox
  • List Bacaan Saya
  • Penulis yang Diikuti
  • Kategori Favorit
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • AI
  • Investasi
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

WhatsApp di iPad

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
borobudur

Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

31 Mei 2025
Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten

PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

31 Mei 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Kultur

Logika Mistika: Benarkah Keajaiban Bisa Dijelaskan dengan Akal Sehat?

Publikasi: Jumat, 2 Mei 2025
Oleh:
Keira Zareen - Critical Insight Enthusiast
Share
5 Menit
Logika Mistika
Logika mistika adalah cara berpikir yang memadukan antara rasio dan intuisi. Ini lebih dari sekadar keyakinan tak terjelaskan.
Navigasi Konten
Apakah Logika Mistika Hanya Khayalan?Pandangan Tan Malaka tentang Kekuatan Tak TerlihatPandangan Filsuf dan Pakar Luar Negeri tentang Logika MistikaPerpaduan Antara Akal dan Intuisi

Apakah Logika Mistika Hanya Khayalan?

Pertanyaan besar yang sering muncul adalah, apakah logika mistika ini benar-benar ada atau hanya imajinasi belaka?

Meskipun logika mistika sulit untuk dibuktikan secara ilmiah, dampaknya dalam kehidupan nyata cukup signifikan.

Banyak orang merasa lebih tenang, lebih percaya diri, atau bahkan lebih sukses ketika mereka mengikuti perasaan dan firasat mereka.

Namun, tentu saja, penerapan logika mistika tidak boleh berlebihan. Ini bukan berarti bahwa setiap keputusan dalam hidup harus bergantung pada tanda-tanda atau angka.

Tetapi, saat digunakan dengan bijak, logika mistika bisa menjadi alat yang berguna untuk lebih memahami diri sendiri dan dunia di sekitar kita.

Pandangan Tan Malaka tentang Kekuatan Tak Terlihat

Tan Malaka, seorang tokoh intelektual dan pejuang kemerdekaan Indonesia, dikenal dengan pemikirannya yang tajam dan radikal.

Meskipun pandangannya lebih berfokus pada politik dan kemerdekaan, beberapa ide Tan Malaka bisa dikaitkan dengan logika mistika, terutama dalam konteks “kekuatan tak terlihat” dan peran intuisi dalam kehidupan.

Beberapa kutipan dari Tan Malaka yang relevan dengan topik ini antara lain:

“Hanya orang yang berani bertindak dengan hati nurani yang bebas dari belenggu ketakutan yang bisa melihat lebih jauh dari batas-batas dunia yang tampak.”

Baca Juga:  'Kisah Tanpa Jeda': Mini Album Perdana Aan Doang Siap Gebrak Industri Musik

Kutipan ini mengandung pesan bahwa intuisi dan hati nurani lebih penting daripada apa yang terlihat di permukaan. Dalam logika mistika, ini bisa dipahami sebagai dorongan untuk mengikuti perasaan dan keyakinan batin yang tidak selalu bisa dijelaskan secara rasional.

Jangan Lewatkan

Padang, Sumatera Barat, resmi dinobatkan sebagai destinasi wisata paling terjangkau di Indonesia untuk periode April-Mei 2025, berdasarkan laporan terbaru dari platform perjalanan digital Agoda.
Padang Juara! Destinasi Wisata Paling Hemat di Indonesia Versi Agoda
Menurut survei, 85% warga Maroko yang tinggal di Irlandia menyatakan sangat puas dengan keramahan masyarakat setempat dan menginginkan bahasa Inggris sebagai bahasa asing pertama mereka.
Top 10 Negara Paling ‘Islami’ dengan Penerapan Nilai-nilai Islam Terbaik di Dunia
Di banyak tempat di Jerman, melihat orang membuang ingus tanpa sungkan di jalan, di tempat perbelanjaan, atau bahkan di stasiun kereta adalah hal yang biasa.
Jangan Kaget! Ini Kenapa Orang Jerman Buang Ingus di Mana Saja

Merdeka adalah hak setiap orang. Tetapi kebebasan yang dimaksudkan bukan kebebasan untuk menjadi seperti yang kita inginkan, melainkan kebebasan untuk menjadi seperti yang semestinya.

Tan Malaka

Dalam konteks logika mistika, Tan mengajak untuk mengikuti jalan batin dan intuisi. Mengikuti petunjuk hati dan alam semesta meskipun tak selalu bisa dijelaskan dengan akal sehat bisa dianggap sebagai bentuk kebebasan batin.

“Perjuangan itu adalah perjalanan panjang dan dalam, yang hanya bisa dimengerti oleh mereka yang punya pandangan lebih luas.”

Tan Malaka menekankan pentingnya perspektif yang lebih dalam, di luar apa yang tampak. Ini sejalan dengan pandangan logika mistika, yang menganggap bahwa realitas lebih dari sekadar apa yang bisa dilihat atau dipahami oleh akal biasa.

Baca Juga:  Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

Pandangan Filsuf dan Pakar Luar Negeri tentang Logika Mistika

Beberapa filsuf dan pemikir dari luar negeri juga memberikan pandangan menarik terkait dengan konsep logika mistika, meskipun mereka mungkin tidak menggunakan istilah tersebut secara eksplisit. B

Beberapa di antaranya membahas hubungan antara rasio dan intuisi, atau dunia nyata dan dunia yang lebih dalam.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Carl Jung – Psikologi Analitik

Carl Jung, seorang psikolog Swiss, berbicara tentang konsep sinkronisitas, yakni kejadian-kejadian yang terjadi secara kebetulan namun terasa bermakna.

Bukan kebetulan bahwa kita bertemu dengan orang yang kita temui, atau bahwa kita berada di tempat yang kita tempati saat ini. Dunia ini lebih terhubung daripada yang kita sadari.”

Jung berpendapat bahwa kejadian-kejadian ini adalah bentuk komunikasi dari alam bawah sadar atau alam semesta yang lebih besar, sejalan dengan logika mistika.

Albert Einstein – Fisika dan Intuisi

Meskipun dikenal sebagai ilmuwan, Einstein juga mengakui pentingnya intuisi dalam penemuan ilmiah. Ia percaya bahwa intuisi sering kali menjadi langkah pertama dalam merumuskan teori-teori besar, yang menunjukkan bahwa banyak aspek dari alam semesta tidak bisa dijelaskan sepenuhnya dengan logika matematis.

“Logika akan membawa Anda dari A ke B. Imajinasi akan membawa Anda ke mana-mana.”
Ini menggambarkan pentingnya intuisi dan perasaan dalam menemukan kebenaran yang lebih dalam.

Baca Juga:  Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

Ralph Waldo Emerson – Filsafat Transendentalisme

Emerson menekankan pentingnya mengikuti intuisi dan perasaan batin untuk menemukan kebenaran sejati. Ia percaya bahwa dunia lebih dari sekadar apa yang bisa dipahami oleh panca indra, dan kita bisa mengakses pengetahuan yang lebih dalam melalui hubungan batin dengan alam.

“Kepercayaan adalah dasar dari segala hal. Itu adalah pengalaman yang datang dari jiwa, yang lebih kuat daripada logika atau bukti.”

Søren Kierkegaard – Eksistensialisme dan Kepercayaan

Kierkegaard berbicara tentang pentingnya kepercayaan yang datang dari dalam diri, yang melibatkan langkah-langkah yang sering kali melampaui pemahaman rasional. Ini sangat dekat dengan konsep logika mistika, di mana kepercayaan dan perasaan sering kali lebih dominan daripada analisis rasional.

“Kepercayaan adalah sebuah lompatan—bukan sesuatu yang bisa dibuktikan oleh akal.”

Perpaduan Antara Akal dan Intuisi

Logika mistika menunjukkan bahwa kehidupan tidak hanya tentang apa yang bisa dilihat dan dijelaskan dengan akal. Ada dimensi lain yang bekerja, di luar jangkauan pengetahuan manusia.

Meskipun tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, logika mistika mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap tanda-tanda di sekitar kita. Seperti yang dikatakan Tan Malaka dan banyak filsuf besar lainnya, kadang-kadang jalan terbaik dalam hidup adalah mengikuti firasat dan intuisi, meskipun itu

tidak selalu bisa dijelaskan dengan logika biasa. Siapa tahu, itu mungkin merupakan jalan yang membawa kita menuju keajaiban yang tak terduga.

- Advertisement -
Ad imageAd image
Kembali12
TAGGED:KulturLogika Mistika
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Keira Zareen
Critical Insight Enthusiast
Follow:

Aku mengeksplorasi isu sosial dan refleksi personal. Tulisanku berangkat dari keresahan kecil, mengajak kamu berpikir dan melihat dunia dari sudut yang berbeda.

Tulisan Sebelumnya 👈 CEO Meta Mark Zuckerberg mengkritik keras Apple karena dinilai kurang inovasi dan menyebutnya sebagai perusahaan tukang peras. Zuckerberg Kritik Apple: Inovasi Macet dan Cuma Manfaatkan Pengembang, Apa Benar Begitu?
👉 Tulisan Selanjutnya Hingga 2024, Rasio Desa Berlistrik (RDB) telah mencapai 99,92%, yang berarti 83.693 desa dan kelurahan kini teraliri listrik, menunjukkan komitmen Pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Listrik untuk Semua: PLN Capai 99,92% Rasio Desa Berlistrik di 2024
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu juga bisa login atau bikin akun di sini.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

WhatsApp di iPad
Teknologi

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android
Teknologi

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
borobudur
Kultur

Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

31 Mei 2025
Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten
Bisnis

PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

31 Mei 2025
Pasokan Listrik Andal
Bisnis

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal di Pelantikan Bupati Serang 2025–2030

31 Mei 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

Program Listrik Desa

Program Listrik Desa: PLN Targetkan 780 Ribu Rumah Terlistriki di 2025–2029

Aira Safeeya
Bisnis
31 Mei 2025
Panorama hamparan panel surya ini adalah wujud nyata komitmen PLN dalam RUPTL 2025-2034. Dengan target 76% Energi Baru Terbarukan (EBT), PLN serius mengakselerasi transisi energi hijau di Indonesia.

PLN RUPTL 2025-2034: Terhijau Sepanjang Sejarah dengan 76% EBT, Siap Cetak NZE!

Aira Safeeya
Bisnis
29 Mei 2025
PHK massal

PHK Massal di 2025: Tanda Bahaya dan 5 Skill Wajib Biar Karier Nggak Tamat

Ruddi Nefid
Bisnis Gaya Hidup Insight
28 Mei 2025
RUPTL PLN 2025-2034

PLN RUPTL 2025-2034: Gebrak Investasi Triliunan dan Lahirkan 1,7 Juta Green Jobs

Aira Safeeya
Bisnis
28 Mei 2025
Srikandi Goes to Campus

Srikandi Goes to Campus: Mahasiswa Cerdas Siap Berdaya di Sektor Energi!

Aira Safeeya
Bisnis
28 Mei 2025
Vikram-Indosat-Techtimes Indonesia

Vikram Sinha, Arsitek di Balik Transformasi Indosat Menuju Raksasa AI TechCo

Setiawan Chogah
Insight
28 Mei 2025
dividen indosat

Dividen Indosat Tembus Rp2,7 Triliun, Transformasi AI Dimulai

Aira Safeeya
Bisnis Teknologi
28 Mei 2025
Veo 3 Google Video AI

Canggih Maksimal! Google Veo 3 Siap Ubah Cara Kita Membuat Video

Liora N. Shasmitha
Teknologi
27 Mei 2025
Muat Lagi
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.