Techtimes Indonesia
Notifikasi
Kirim Tulisan
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
SaveBox
  • List Bacaan Saya
  • Penulis yang Diikuti
  • Kategori Favorit
  • 🤩 Trending Topik:
  • PLN
  • Personal Finance
  • Keuangan
  • PLN UID Banten
  • Phones/Tablets/Mobile
  • Apple
  • AI
  • Books/Movies
Techtimes IndonesiaTechtimes Indonesia
Font ResizerAa
  • Indeks
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • InsightNew
Cari
  • Ruang Baca
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Kultur
    • Keuangan
    • Insight
    • Sains
    • Indeks Berita
  • Tentang Kami
    • Tim Editorial
    • Iklan & Partnership
    • Syarat dan Ketentuan
    • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
  • SaveBox
    • Bacaan Disimpan
    • Author Favorit

Terkini

RUPTL PLN 2025–2034 ciptakan green jobs melalui pembangkit energi terbarukan

RUPTL PLN 2025–2034 Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, Mayoritas Green Jobs

2 Juni 2025
Sahabat-AI 70 miliar parameter

GoTo & Indosat Hadirkan Sahabat-AI 70 Miliar Parameter: Chat AI Lokal yang Lebih Cerdas

2 Juni 2025
WhatsApp di iPad

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025

Call for Writers 🧑🏻‍💻

Tulis gagasanmu dan menginspirasilah bersama Techtimes Indonesia! 💡

Kirim Tulisan
Punya akun di Techtimes Indonesia? Sign In
Stay Connected
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact
© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.
Kultur

Cerpen: Sepanjang Serang—Labuan, Aku Mencintaimu

Setiawan Chogah
Publikasi: Rabu, 4 Desember 2024
Oleh:
Setiawan Chogah - Editor in Chief
Share
8 Menit
Sepanjang Serang—Labuan Aku Mencintaimu

Langit Jingga di Labuan

Za, sore itu aku ingin tak seorang pun tahu keberadaanku. Cukup kamu, aku, dan tentu saja Tuhan. Itu saja. Cukup!

Tak ada sesiapa—dan memang lebih baik tidak ada siapa-siapa, ketika aku menikmati tangisku yang datang. Langit masih jingga, terlebih rintik gerimis masih saja asyik berkejaran ke muka tanah.

Aku masih tak percaya kalau di sore di MoS adalah pertemuan terakhir kita. Aku merasakan separuh nyawaku berlarian keluar dari ubun-ubun ketika menerima kabar kamu benar-benar pergi. Kamu pergi, Za.

Mendadak, degup di jantungku terasa tak normal. Ada dag-dig-dug yang tak biasa. Ponselku luruh dari genggaman. Kamu kecelakaan. Bus Murni yang membawamu dari Serang ke Labuan menabrak pagar rumah penduduk. Aku dengar ada puluhan nyawa pergi sia-sia, tapi mengapa termasuk nyawamu di dalamnya, Za? Oh, aku sungguh tidak tahu melakukan apa ketika mendengar kabar kamu akan dimakamkan hari ini juga.

Duka yang menggumpal sejak tadi kini mencair. Aku menangis sepuasku, tanpa peduli puluhan atau mungkin ratusan pasang mata yang memperhatikanku sepanjang Serang—Labuan. Tahu apa mereka tentang mataku yang sembab, Za? Yang tahu tentang mataku hanya kamu. Ah, Zahara, ini sungguh berat untukku. Aku sandarkan kepalaku ke kaca bus. Menatap sore yang mulai membentang. Hatiku hampa, Za. Perasaan nestapaku seratus kali lebih pilu dibanding seorang anak kehilangan mainan kecintaannya. Engkau telah diminta Tuhan untuk menjadi bagian dari Hakikat-Nya. Kata-kata Kurnia Efendi itu pas betul menggambarkan suasana hatiku.

Baca Juga:  Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

Bagaimana kabarmu di dalam sana, Za? Aku yakin kamu masih seperti dulu—masih anggun dengan wajah teduhmu dikala tidur. Ups! Maaf, aku lupa bercerita soal ini, kalau dulu, aku suka melabuhkan pandanganku ke wajahmu, ketika kamu tertidur pulas di sepanjang jalanan Serang—Labuan.

Atau barangkali kamu belum tidur? Sama seperti mataku yang saban malam begitu sulit untuk terpejam. Ai! Aku jadi ingat pembicaraan kita menjelang sore di terminal Pakupatan dulu. Waktu itu kita sama-sama menunggu bus Murni Jaya. Bus yang akan membawa kita ke Banten Selatan. Ke Labuan. Awalnya malu-malu, lalu aku beranikan diri menyapamu, diawali dengan senyum yang aku ramu semanis mungkin.

Kemuning tengah menghiasi langit Kota Serang saat kita mulai menduduki bangku apek bus Murni Jaya. Kamu memilih duduk dekat jendela. Katamu padaku, “aku di pojok, ya. Mau menikmati sore yang membentang.” Lalu aku selalu mengalah, bagiku kesenanganmu adalah berkah, Za. Bagaimana tidak, melihatmu tengah asyik menikmati hamparan sore, itu sebuah pemandangan yang jauh lebih asyik bagiku. Ah! Zahara, andai saja. Andai saja malam itu aku dan kamu berada dalam satu bus, andai saja aku tidak berani mengujimu dengan pura-pura marah, tentu saat ini kita masih sama-sama. Sama-sama ada dalam tiada.

Baca Juga:  'Kisah Tanpa Jeda': Mini Album Perdana Aan Doang Siap Gebrak Industri Musik

(*Aku dedikasikan untuk korban tabrakan bus Murni, 11 April 2011 di Kampung Citayeum, Desa Palurahan, Kecamatan Kaduhejo-Jalur Serang—Labuan.

Jangan Lewatkan

Ketika Aku Berhenti Bertanya
Ketika Aku Berhenti Bertanya, Sebuah Catatan untuk Jiwa yang Pernah Jatuh dan Bangkit Kembali
Financial Freedom
Nyenyore & Kado Lebaran: Inspirasi Financial Freedom di Rumah Dunia
Tutorial Menghabiskan Gaji yang Benar
Tutorial Menghabiskan Gaji dengan Baik dan Benar
Kembali123
TAGGED:Cerita PendekSetiawan Chogah
Share tulisan ini, yuk!
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Threads Copy link
Tentang:Setiawan Chogah
Editor in Chief
Follow:

Saya menulis tentang pengembangan diri dan keuangan dengan sentuhan reflektif. Lewat cerita dan insight, saya ingin mengajakmu menemukan makna di balik angka dan rutinitas.

Tulisan Sebelumnya 👈 Teknologi masa depan Teknologi Masa Depan: Apa yang Akan Menggebrak Setelah AI?
👉 Tulisan Selanjutnya Sepanjang Serang—Labuan Aku Mencintaimu Kacamata Pintar Samsung Bakal Rilis Januari 2024, Ini Bocoran Spesifikasinya!
Apa Komentarmu? Apa Komentarmu?

Silakan login untuk meninggalkan komentar:

Login dengan Google Login dengan X

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Kamu juga bisa login atau bikin akun di sini.

Komentari lewat Facebook

- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

RUPTL PLN 2025–2034 ciptakan green jobs melalui pembangkit energi terbarukan
Bisnis

RUPTL PLN 2025–2034 Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, Mayoritas Green Jobs

2 Juni 2025
Sahabat-AI 70 miliar parameter
Teknologi

GoTo & Indosat Hadirkan Sahabat-AI 70 Miliar Parameter: Chat AI Lokal yang Lebih Cerdas

2 Juni 2025
WhatsApp di iPad
Teknologi

Cara Download WhatsApp di iPad Resmi & Aman – Panduan Lengkap!

31 Mei 2025
Transfer eSIM ke Android
Teknologi

Inovasi Apple 2025, iOS 19 Hadirkan Fitur Transfer eSIM ke Android Tanpa Ribet

31 Mei 2025
borobudur
Kultur

Macron Sentuh Stupa Borobudur, Ini Makna Mitos Kunto Bimo

31 Mei 2025

Ruang Baca

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bacaan Pilihan untuk Kamu

Penyalaan Listrik Serentak PLN UID Banten

PLN Lakukan Penyalaan Listrik Serentak untuk 1.000 Pelanggan di Banten

Aira Safeeya
Bisnis
31 Mei 2025
Pasokan Listrik Andal

PLN Pastikan Pasokan Listrik Andal di Pelantikan Bupati Serang 2025–2030

Aira Safeeya
Bisnis
31 Mei 2025
Program Listrik Desa

Program Listrik Desa: PLN Targetkan 780 Ribu Rumah Terlistriki di 2025–2029

Aira Safeeya
Bisnis
31 Mei 2025
Panorama hamparan panel surya ini adalah wujud nyata komitmen PLN dalam RUPTL 2025-2034. Dengan target 76% Energi Baru Terbarukan (EBT), PLN serius mengakselerasi transisi energi hijau di Indonesia.

PLN RUPTL 2025-2034: Terhijau Sepanjang Sejarah dengan 76% EBT, Siap Cetak NZE!

Aira Safeeya
Bisnis
29 Mei 2025
PHK massal

PHK Massal di 2025: Tanda Bahaya dan 5 Skill Wajib Biar Karier Nggak Tamat

Ruddi Nefid
Bisnis Gaya Hidup Insight
28 Mei 2025
RUPTL PLN 2025-2034

PLN RUPTL 2025-2034: Gebrak Investasi Triliunan dan Lahirkan 1,7 Juta Green Jobs

Aira Safeeya
Bisnis
28 Mei 2025
Srikandi Goes to Campus

Srikandi Goes to Campus: Mahasiswa Cerdas Siap Berdaya di Sektor Energi!

Aira Safeeya
Bisnis
28 Mei 2025
Vikram-Indosat-Techtimes Indonesia

Vikram Sinha, Arsitek di Balik Transformasi Indosat Menuju Raksasa AI TechCo

Setiawan Chogah
Insight
28 Mei 2025
Muat Lagi
Techtimes Indonesia
Facebook X-twitter Instagram Threads Whatsapp

Techtimes Indonesia hadir sebagai media alternatif yang fokus mengabarkan inovasi dan perkembangan terkini di bidang teknologi, bisnis, keuangan, serta tantangan yang kita hadapi setiap hari. Kami menganalisis bagaimana bisnis dan teknologi saling bersinggungan, mempengaruhi, dan memberikan dampak pada berbagai lini kehidupan untuk mewujudkan transformasi budaya di dunia yang semakin saling terhubung ini.

Ad image
  • Tentang Kami
  • Iklan & Partnership
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Jadi PenulisNew
  • Kontak
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Sains
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Insight
  • About Us
  • Advertising & Partnership
  • Terms & Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Guest Post
  • Contact

© 2025 Techtimes Indonesia. All rights reserved.