Jakarta, Techtimes Indonesia – Di balik cahaya lampu saat Idul Fitri, ada sosok yang memilih bertugas. Anis Lathifa Widya, seorang Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) di PLN Prima Krakatau, telah mengabdikan diri untuk memastikan kelistrikan tetap menyala.
Pengorbanan Tanpa Tanda Jasa
Selama lima tahun berturut-turut, Anis merayakan Idul Fitri bukan bersama keluarga. Ia menghabiskan momen tersebut di lokasi kerja, menjaga pasokan listrik di wilayah Banten, termasuk untuk pelanggan industri dan instansi penting.
Anis juga memantau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Ini menjadi bagian penting untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik masyarakat.
“Kami sadar betul, listrik dan layanan pengisian daya kini menjadi kebutuhan penting saat Hari Raya. Masyarakat ingin merayakan Lebaran dengan nyaman, dan tugas kami memastikan semuanya berjalan tanpa gangguan,” ujar Anis.
Bentuk Pengabdian Nyata di Lapangan
Bagi Anis, menjadi bagian dari tim siaga bukan sekadar tugas rutin, melainkan pengabdian. Ia tidak hanya mengoordinasikan tim, tetapi juga turun langsung memantau kesiapan listrik dan SPKLU.
“Mobilitas masyarakat sekarang sudah banyak yang beralih ke kendaraan listrik. Kami pastikan SPKLU tetap andal, bersih, dan siap digunakan oleh pemudik. Ini bagian dari pelayanan publik yang tak boleh berhenti,” jelasnya.
Kerinduan yang Tak Tergantikan
Di tengah tanggung jawab besar, Anis merindukan momen kebersamaan dengan keluarga. Namun, ia tetap mengikhlaskan keputusan untuk tetap bertugas.
Meskipun hanya bisa menyaksikan kehangatan keluarga lewat layar ponsel, dukungan dari keluarga memberinya kekuatan.
“Ini sudah tahun kelima saya tidak pulang saat Lebaran. Rasa rindu itu tetap ada. Tapi keluarga saya selalu mendukung. Mereka bilang, ‘Enggak apa-apa, yang penting sehat dan bermanfaat.’ Itu jadi kekuatan buat saya,” ucapnya dengan senyum pelan.
Pengabdian yang Terlihat dalam Setiap Cahaya
Momen kebersamaan diganti dengan doa dan pengabdian. Setiap rumah yang terang, setiap masjid yang menyala, hingga setiap SPKLU yang siap membantu pemudik, semuanya adalah bukti dari pengorbanannya.
“Menjadi Srikandi PLN adalah tentang kehadiran. Kami mungkin tidak terlihat, tapi kami ada. Di balik nyala itu, ada kerja keras, ada niat tulus, dan ada cinta,” tambahnya.
Anis Lathifa adalah salah satu wajah di balik stabilitas listrik nasional saat libur panjang. Ia tak hanya menjaga sistem, tetapi juga menjaga harapan bahwa PLN selalu hadir, membawa terang, terutama saat Hari Raya Idul Fitri.