Waktu pertama kali mendengar tentang koin micin, saya sedikit tertawa. Karena, siapa, sih yang mau investasi di sesuatu yang namanya saja terdengar tidak serius? Tapi ternyata, setelah melihat banyak orang di media sosial pamer keuntungan mereka, saya jadi mulai penasaran.
Koin micin, yang kadang disebut juga dengan istilah shitcoin memang punya reputasi sebagai aset kripto yang sangat spekulatif. Tapi ya, siapa tahu, kan? Terkadang harapan bisa muncul dari tempat yang paling tidak terduga. Tiba-tiba jadi jutawan dalam waktu singkat, gitu.
Mungkin pengalaman saya ini bisa jadi pelajaran bagi yang membaca tulisan ini, terutama buat kalian yang baru mulai merambah dunia investasi kripto. Koin micin memang berisiko, tapi di situlah letak daya tariknya.
Di awal perjalanan saya, saya berusaha keras mencari tahu apa itu sebenarnya koin micin. Ternyata, ini sejenis aset kripto yang nilainya sangat kecil dan volatil, tapi punya potensi melonjak secara tiba-tiba kalau ada “keberuntungan”. Biasanya, koin-koin ini nggak punya fundamental kuat, nggak ada proyek yang jelas, dan terkadang hanya booming karena popularitas mendadak di internet.
Waktu pertama kali saya memutuskan untuk coba-coba investasi, saya langsung ingat pepatah lama yang selalu disarankan oleh para ahli finansial: “Jangan investasikan uang yang kamu nggak rela hilang!”
Nah, ini lebih relevan lagi untuk koin micin. Bayangkan saja, saya waktu itu habis baca tweet orang yang bilang dia dapet profit 100 kali lipat dari salah satu koin micin yang baru diluncurkan. Saya nggak mau ketinggalan, dong! Akhirnya, saya sisihkan uang jajan bulan itu (jangan diikuti, ya!), dan mulai membeli sedikit demi sedikit.
Pertama, saya telusuri dulu koin micin mana yang lagi tren. Di sinilah muncul salah satu momen frustrasi saya. Ada ratusan, bahkan mungkin ribuan, koin micin di luar sana, dan hampir semua kelihatan menjanjikan di awal.
Tapi masalahnya, nggak ada cara pasti untuk tahu mana yang bakal naik dan mana yang cuma sekadar scam. Salah satu kesalahan yang saya buat adalah terlalu percaya pada hype media sosial. Bukan sekali dua kali saya beli koin hanya karena banyak orang di grup Telegram atau Twitter bilang, koin ini bakal to the moon!
Nah, setelah beberapa kali terjebak dengan koin yang nilainya terus turun tanpa harapan kembali, saya mulai belajar satu hal penting yakni FOMO (Fear of Missing Out) adalah musuh terbesar saat berinvestasi.
Ada koin yang harganya tiba-tiba naik tinggi karena viral di TikTok atau di Facebook, tapi kemudian jatuh drastis hanya dalam hitungan hari. Saya ingat banget waktu itu ada satu koin yang bikin saya berharap banget-harganya naik beberapa persen dalam hitungan hari.
Saya langsung cek saldo, dan mata saya berbinar-binar! Tapi bukannya langsung menjual, saya malah nunggu lagi, berharap bakal naik lebih tinggi lagi. Eh, tahu-tahu, nilai koinnya jeblok keesokan harinya, bahkan lebih rendah dari modal awal saya. Di situ saya belajar betapa pentingnya timing dalam dunia koin micin.
Meski demikian, bukan berarti semua pengalaman saya buruk di koin micin. Ada satu dua koin yang memang berhasil memberi saya keuntungan yang cukup lumayan. Salah satunya, saya ingat, waktu itu ada koin–sebut saja koin A–yang sempat naik cukup signifikan. Untungnya, kali ini saya tidak terlalu serakah.
Saya menjual sebagian saat harganya naik, dan akhirnya bisa menikmati sedikit hasilnya meskipun koin tersebut turun drastis lagi setelah itu. Dari situ saya sadar, kuncinya adalah jangan terlalu rakus.
Ketika kamu sudah untung, ambil kesempatan untuk menjual sebagian aset dan nikmati hasilnya. Sisanya, ya anggap saja bonus kalau tiba-tiba naik lagi.
Salah satu tips yang saya pelajari dari semua ini adalah pentingnya punya batasan. Iya, memang koin micin bisa bikin kita berimajinasi tentang jadi kaya raya dalam semalam, tapi realistis juga penting. Setiap kali saya investasi sekarang, saya selalu tetapkan batas maksimum kerugian yang saya rela terima.
Nah, buat kalian yang mungkin tertarik untuk coba-coba investasi di koin micin, ingatlah bahwa ini bukan jalur kaya secara instan. Koin-koin ini memang bisa memberikan harapan sekejap, tapi juga bisa menjatuhkan kalian dalam waktu sangat-sangat singkat. Investasi dalam kasus saya adalah lebih ke soal spekulasi daripada strategi jangka panjang. Jadi, pastikan kalian paham risikonya sebelum terjun.
Sebagai penutup, saya nggak bilang koin micin ini sepenuhnya buruk. Ada pelajaran berharga yang bisa kita petik dari sini. Terutama soal kesabaran, pengendalian diri, dan, ya, mungkin sedikit tentang keberuntungan juga.
Koin micin bisa jadi cara seru untuk bermain di dunia kripto, asalkan kalian nggak terlalu serius dan hanya investasikan uang yang siap hilang. Investasi di koin micin ibarat memupuk harapan yang tak pasti, tapi di balik risiko itu, kadang muncul harapan yang lebih besar.