Merak, Techtimes Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Merak, Banten pada Kamis (13/3).
Kunjungan ini dilakukan untuk memantau kesiapan pasokan listrik dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Kesiapan Infrastruktur Listrik Lebaran
Bahlil menyampaikan rasa optimisnya terkait ketersediaan listrik selama mudik Lebaran tahun ini. Menurutnya, kapasitas listrik nasional telah terpasang lebih dari 67 ribu megawatt (MW) dan beban puncak hanya mencapai 46 ribu MW, yang berarti ada surplus sekitar 30 hingga 40 persen.
“Kami melakukan kunjungan di wilayah Banten. Kami sampaikan bahwa alhamdulillah untuk persiapan listrik kita sampai dengan Hari Raya (Idulfitri) itu aman sekali. Kapasitas terpasang lebih dari 67 ribu megawatt, beban puncaknya itu hanya sampai di 46 ribu MW.
Jadi kita masih surplus sekitar 30 sampai 40 persen. Jadi secara umum untuk listrik insya Allah, tidak ada masalah,” ujar Bahlil.
SPKLU Siap Dukung Perjalanan Mudik
Menteri Bahlil juga mengapresiasi langkah PT PLN (Persero) dalam meningkatkan jumlah SPKLU, terutama di jalur-jalur mudik. PLN telah menambah jumlah SPKLU secara signifikan, baik di jalur mudik Trans Sumatra maupun Jawa.
“Inilah bentuk kesiapan PLN dan Pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada pengguna yang memakai mobil listrik. Jadi overall tidak ada masalah,” tambahnya.
Peningkatan Infrastruktur SPKLU PLN
PLN memprediksi kenaikan jumlah kendaraan listrik yang signifikan pada mudik Lebaran tahun ini. Oleh karena itu, jumlah SPKLU yang ada di titik-titik dengan kepadatan tinggi telah meningkat pesat.
“Kami memprediksi jumlah pengguna kendaraan listrik pada mudik lebaran tahun ini naik 5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Untuk itu PLN mengantisipasi dengan menambah jumlah SPKLU 7,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun lalu di titik dengan okupansi tinggi menjadi 800 unit,” kata Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.
Dengan penambahan tersebut, PLN menyiagakan lebih dari 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. Total SPKLU yang tersedia di seluruh Indonesia kini mencapai 3.558 unit, tersebar di 2.412 titik strategis.
Antisipasi Antrean Pengisian Daya
PLN memastikan jarak antar SPKLU cukup dekat, sekitar 22 kilometer di sepanjang jalur mudik. Hal ini diharapkan dapat mencegah antrean panjang saat pengisian daya kendaraan listrik.
“SPKLU telah tersedia di setiap rest area di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 22 kilometer, sehingga kita harapkan insya Allah tidak ada antrean charging kendaraan listrik,” tegas Darmawan.
Fitur Trip Planner untuk Kemudahan Pengguna
PLN juga meluncurkan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna mobil listrik untuk memeriksa ketersediaan SPKLU secara real-time.
“Dengan fitur Trip Planner, tinggal klik, dia langsung tahu apakah (SPKLU) ini warna biru, tersedia, atau warna kuning sebagian konektor terpakai, atau warna abu-abu itu sudah fully occupied,” jelas Darmawan.
SPKLU Mobile Siaga di Jalan Tol
Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile yang akan siap memberikan layanan pengisian daya bagi kendaraan listrik yang kehabisan daya di jalan tol. SPKLU Mobile ini dapat bergerak antar kota dan provinsi untuk memberikan bantuan di titik-titik yang dibutuhkan.
Layanan Call Center untuk Pemudik
PLN menyiapkan layanan call center khusus untuk SPKLU selama masa mudik Lebaran 2025. Pemudik dapat menghubungi call center jika mengalami kendala kehabisan daya di perjalanan.
“PLN juga menyiapkan call center, ini nomornya 08-777-11-12-123. Operator kami selalu siap, kalau ada kendala di perjalanan bisa langsung hubungi, kemudian kirimkan lokasi, lalu petugas akan langsung datang membantu,” ujar Darmawan.
SPKLU di Lokasi Strategis
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyampaikan bahwa SPKLU telah ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, termasuk di Pelabuhan Merak, Banten. Kehadiran SPKLU di titik ini sangat penting untuk memfasilitasi perjalanan antar pulau dengan kendaraan listrik.
“Keberadaan SPKLU di wilayah Banten sangat strategis untuk mendukung para pemudik yang melakukan perjalanan antar Pulau Jawa dan Sumatra dengan EV. PLN telah menyediakan 106 SPKLU di 64 titik lokasi di Banten,” tutup Edi.