Sejak tahun 2012, China telah memperkuat sistem inovasi pertanian melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ini terlihat jelas pada tahun 2023. Melalui Laporan Kementerian Pertanian China yang diakses Techtimes Indonesia, (4/10) tingkat kontribusi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian nasional negara itu mencapai 63,2 persen.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 8,7 poin persentase dari tahun 2012. Peningkatan ini menggambarkan bagaimana China berhasil mengintegrasikan inovasi dan teknologi dalam praktik pertanian mereka, yang berdampak pada produktivitas dan efisiensi sektor pertanian secara keseluruhan.
Kunci Keberhasilan China lewat Inovasi Pertanian
Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah China dalam mendorong riset dan pengembangan (R&D) di bidang pertanian. Sejumlah kebijakan dan investasi besar-besaran dalam teknologi pertanian telah dilakukan, seperti pengembangan varietas tanaman unggul, teknologi irigasi modern, serta penggunaan alat dan mesin pertanian canggih. Selain itu, pendidikan dan pelatihan bagi para petani juga terus ditingkatkan untuk memastikan mereka mampu mengaplikasikan teknologi dan inovasi baru dalam aktivitas pertanian sehari-hari.
Dalam konteks global, perkembangan ini menempatkan China sebagai salah satu negara terdepan dalam teknologi pertanian. Kontribusi besar dari kemajuan ini juga dapat dilihat dari meningkatnya ekspor produk-produk pertanian China ke berbagai negara. Produk pertanian berkualitas tinggi yang dihasilkan dari penerapan teknologi canggih ini semakin diminati oleh pasar internasional, yang pada akhirnya mendukung perekonomian negara.
Peningkatan Ketahanan Pangan Indonesia
Di sisi lain, Indonesia juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketahanan pangan. Berdasarkan data Global Food Security Index (GFSI), indeks ketahanan pangan Indonesia pada tahun 2022 tercatat sebesar 60,2. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 1,7 persen dibandingkan dengan periode 2020-2021 yang mencapai 59,2 poin. Peningkatan ini mencerminkan berbagai langkah yang telah diambil oleh pemerintah Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Beberapa faktor yang turut mendukung peningkatan ketahanan pangan di Indonesia antara lain adalah peningkatan produksi pangan dalam negeri, diversifikasi sumber pangan, serta peningkatan aksesibilitas dan distribusi pangan yang lebih merata. Pemerintah juga melakukan berbagai program untuk mendukung petani, seperti pemberian subsidi pupuk, penyediaan bibit unggul, serta peningkatan akses terhadap kredit pertanian. Selain itu, upaya untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan juga terus dilakukan melalui peningkatan produksi pangan lokal.
Namun, tantangan dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia masih tetap ada. Perubahan iklim, keterbatasan lahan pertanian, serta masalah infrastruktur dan distribusi pangan menjadi beberapa isu yang perlu terus diatasi. Selain itu, peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pangan juga menjadi fokus utama untuk memastikan kecukupan pangan bagi seluruh penduduk Indonesia.
Ketahanan pangan merupakan salah satu indikator penting dalam mencerminkan kesejahteraan suatu negara. Dengan meningkatnya indeks ketahanan pangan, diharapkan kesejahteraan masyarakat Indonesia juga semakin meningkat. Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui berbagai program dan kebijakan strategis.
Secara keseluruhan, perkembangan positif dalam sistem inovasi pertanian di China dan peningkatan ketahanan pangan di Indonesia menjadi bukti bahwa kemajuan teknologi dan kebijakan yang tepat dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap sektor pertanian. Kedua negara ini menunjukkan bahwa dengan komitmen dan upaya yang sungguh-sungguh, tantangan dalam sektor pertanian dapat diatasi dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.
Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kemajuan ini memberikan harapan bahwa sektor pertanian dapat terus berkembang dan menjadi tulang punggung perekonomian. Dengan terus mendorong inovasi dan pengembangan teknologi, diharapkan sektor pertanian di kedua negara ini akan semakin maju dan mampu memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.
Inilah gambaran tentang bagaimana China dan Indonesia berhasil membuat lompatan besar dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan melalui inovasi dan kebijakan yang mendukung. Sebuah langkah yang patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi negara-negara lain di dunia.