Jakarta, Techtimes Indonesia — Setelah sukses mengamankan sistem kelistrikan saat Natal 2024, PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengawal keandalan pasokan listrik selama malam pergantian tahun.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung untuk memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi.
Cadangan Daya Aman
Pada malam pergantian tahun, beban listrik nasional mencapai sekitar 39 gigawatt (GW). Dengan total kapasitas pembangkit mencapai 52 GW, PLN memiliki cadangan daya sebesar 33% atau sekitar 13 GW.
“Kami bersyukur, pasokan listrik di malam pergantian tahun ini dalam kondisi aman. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjalankan arahan Pemerintah untuk memberikan layanan kelistrikan yang prima bagi masyarakat, khususnya di momen spesial seperti malam pergantian tahun,” ujar Darmawan dalam teleconference kesiapan kelistrikan nasional bersama unit PLN di seluruh Indonesia.
Ribuan Personel Siaga
Untuk menjaga pasokan listrik tetap andal, PLN mengerahkan 81.591 personel yang disiagakan di 4.336 posko di seluruh Indonesia. Tim siaga ini dilengkapi dengan 1.792 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.282 Unit Gardu Bergerak (UGB), 370 unit crane, dan 179 Unit Kabel Bergerak (UKB).
“Khusus untuk malam tahun baru, seluruh pasukan PLN dalam kondisi siaga di seantero Indonesia. Kami terus mengawal pasokan listrik di pusat-pusat keramaian sehingga perayaan tahun baru 2025 dapat berjalan lancar,” tambah Darmawan.
Antisipasi Cuaca Ekstrem
Menghadapi potensi cuaca ekstrem di malam tahun baru, PLN telah melakukan berbagai langkah antisipatif. Assessment dan maintenance telah selesai dilakukan di seluruh lini operasi sebelum masa siaga.
“Semuanya dalam kondisi prima dan optimal. Sepanjang masa Siaga Nataru, tidak ada kegiatan maintenance, sehingga distribusi listrik tetap terjaga. Sistem pelayanan pelanggan juga kami pastikan berjalan baik,” jelas Darmawan.
Monitoring Realtime
PLN juga melakukan monitoring realtime selama periode Siaga Natal dan Tahun Baru 2025, yang berlangsung hingga 8 Januari. Dengan pengawasan ketat, PLN berharap masyarakat dapat menikmati liburan dengan nyaman dan tanpa gangguan.
“Harapan kami, saudara-saudara kita dapat menikmati liburan penuh kebahagiaan bersama keluarga. Setelahnya, perjalanan pulang ke rumah masing-masing juga berjalan lancar,” tutup Darmawan.